Akan tetapi, Irfan menyebut, hingga saat ini janji tersebut tidak ditepati, dan Kades Bojong masih bertahan di jabatannya.
“Sampai sekarang, Kepala Desa Bojong tetap bertahan. Tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, padahal semua pihak sudah menyaksikan kesepakatan itu. Ini bisa menjadi contoh buruk bagi desa lain di Bandung Barat,” kata Irfan.
Warga mendesak Pemkab Bandung Barat segera mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kades Bojong dari jabatannya.
Mereka menilai, jika dibiarkan, kasus ini bisa menjadi preseden buruk dan membuka peluang bagi kepala desa lain untuk melakukan hal serupa.
“Kami berharap pejabat di Pemkab Bandung Barat bisa bersikap tegas terhadap kasus ini. Warga sudah satu tahun berjuang, dan kami tidak akan berhenti sampai ada tindakan nyata,” tandasnya. (Wit)