Belajar dari Panggung, Siswa SDN Cigugur Tengah Bicara soal Sampah dan Ekologi Lewat Teater

BACA JUGA:SDN Cibabat Mandiri 1 Cimahi Batal Gelar Perpisahan di Luar Sekolah

“Saya kaitkan P5 ini dengan tema lingkungan, jadi cenderung fokus pada isu ekologis. Karena sekolah kita berada di lingkungan kampung kota, maka isu ini sangat relevan dengan keseharian mereka,” tambah Tama.

Namun, penerapan metode ini tidak selalu mudah, salah satu tantangan terbesar adalah memperkenalkan isu lingkungan kepada siswa dengan cara yang menarik. Tama pun menggunakan metode bertanya untuk memancing rasa ingin tahu mereka.

“Saya coba ajak mereka wawancara masyarakat sekitar, tapi ternyata banyak yang tidak peduli dengan lingkungan. Hal-hal seperti ini menjadi tantangan dalam penerapan proyek ini,” bebernya.

Teater P5 di SDN Cigugur Tengah sudah dua kali dipentaskan. Bahkan, mereka pernah mendapat undangan untuk tampil dalam sebuah acara di Bandung Indah Plaza (BIP) dalam salah satu event radio di Kota Bandung.

Tama juga memberikan kebebasan kepada siswa dalam menampilkan kreativitasnya di atas panggung. Ia menegaskan, tidak perlu membeli kostum atau properti khusus, melainkan memanfaatkan barang yang ada.

“Kostumnya dari mereka sendiri, properti juga dari bahan bekas. Sekolah hanya menyediakan lampu untuk latar panggung saja,” katanya.

Dengan konsep ini, anak-anak tidak hanya belajar berteater, tetapi juga diajarkan tentang pemanfaatan barang bekas dan gaya hidup ramah lingkungan.

“Karena temanya ekologis dan isu lingkungan, jadi saya ingin mereka memanfaatkan yang ada dalam keseharian mereka,” tandasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan