JABAR EKSPRES – Puluhan petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bandung Barat.
Tes urine dilakukan BNNK Bandung Barat terhadap puluhan petugas pengawas pemilu ini pasca Ketua Bawaslu KBB, Riza Nasrul Falah Sopandi tertangkap polisi saat pesta sabu di Desa Ranca Panggung, Kecamatan Cililin beberapa waktu lalu.
“Setelah viral Ketua Bawaslu KBB ditangkap karena narkoba jenis sabu, kami menerima surat resmi dari pihak Bawaslu untuk melakulan tes urine terhadap semua anggota Bawaslu Bandung Barat,” kata Kepala BNNK Bandung Barat, AKBP Nurdjaman di Ngamprah, Senin (10/3/2025).
Baca Juga:Pilu! Penerima Modal Mikro di Banjar Kena Potong Oknum Rp100 Ribu PerorangSoal Pelimpahan Berkas Hasto ke Pengadilan, Kuasa Hukum Sebut KPK Dinilai Langgar HAM
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap 21 petugas dari total 25 petugas Bawaslu Kabupaten Bandung Barat. Sementara 4 orang sisanya, bakal menjalani tes urine susulan.
“Semua yang di tes urine harusnya 25 orang, yang ada 21 orang dan hasilnya negatif. Sisanya, 4 orang akan menyusul karena lagi ada kegiatan di luar dan satu orang lagi sedang menjalani ibadah umroh,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Ketua Bawaslu Bandung Barat Riza Nasrul Falah Sopandi, bersama dua orang temannya tertangkap basah tengah memakai narkoba jenis sabu di Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, pada Rabu (5/3/2025).
Mereka ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi sekitar pukul 01.30 WIB atau menjelang sahur.
Penangkapan Riza berawal dari operasi kepolisian yang memburu seorang bandar narkotika di Kampung Tanjung Sari, Desa Bongas, Kecamatan Cililin.
