JABAR EKSPRES – Pemerintah telah menyiapkan Dana Siap Pakai untuk membantu korban banjir di Bekasi, sebesar Rp1,4 miliar. Mengingat Bekasi menjadi wilayah terparah yang terendam banjir di Jabodetabek.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan, saat ini tanggap darurat masih dilakukan oleh pihaknya. “Tanggap darurat masih terus berjalan, masih ada yang mengungsi, dan masyarakat yang masih di rumahnya masing-masing juga membutuhkan bantuan,” ujarnya di Pendopo Wali Kota Bekasi, dikutip Jumat (7/3/2025).
Adapun penyaluran bantuan untuk korban banjir tersebut akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang didukung pemerintah pusat, Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, hingga para relawan di lapangan.
Baca Juga:Penertiban Balapan Liar di Ciwidey, Polisi Amankan 40 Sepeda MotorJaga Kondusifitas, Pemkot dan Kejari Kota Bogor Tingkatkan Sinergitas
“Kita juga mulai masuk ke tahap rehabilitasi, terutama infrastruktur-infrastruktur layanan publik seperti jembatan yang putus, sekolah yang tidak bisa dimanfaatkan. Semua itu harus segera dipulihkan,” katanya.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah menyusun strategi untuk mengcegah peristiwa serupa di masa mendatang.
“Kami di Kemenko PMK bersama Kemenko Infrawil sebenarnya sudah membicarakan ini sebelumnya, dan momentum ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk melakukan langkah-langkah yang cepat dan lebih terintegrasi,” pungkasnya.
