JABAR EKSPRES – Apple kembali merilis seri terbarunya, iPhone 16 Pro, yang menawarkan berbagai fitur unggulan. Namun, apakah perangkat ini benar-benar sepadan dengan harga yang ditawarkan? Dengan selisih harga mencapai 7-13 juta rupiah dibandingkan varian standar, iPhone 16 Pro ternyata memiliki beberapa kekurangan yang cukup signifikan.
Salah satu alasan utama seseorang memilih iPhone seri Pro biasanya adalah peningkatan performa yang signifikan dibandingkan model standar. Namun, hal tersebut tidak lagi berlaku untuk iPhone 16 Pro. Baik iPhone 16 standar maupun iPhone 16 Pro kini sama-sama menggunakan chipset A18. Perbedaan utama hanya terletak pada GPU sedikit lebih unggul , tetapi dalam penggunaan sehari-hari, peningkatan ini hampir tidak terasa.
Baca juga : Akhirnya Vivo V50 Lite 5G Siap Hadir di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasi di Sini
Bahkan dalam aspek RAM, kedua model sama-sama memiliki kapasitas 8GB. Artinya, kemampuan multitasking dan dukungan untuk fitur Apple Intelligence pada kedua perangkat ini praktis setara. Dengan kata lain, pengguna harus membayar lebih mahal hanya untuk peningkatan performa yang sangat minimal—berbeda dengan generasi sebelumnya, di mana iPhone non-Pro selalu tertinggal satu generasi prosesor.
Apple memang terkenal dengan desain yang elegan dan premium. iPhone 16 Pro hadir dengan frame titanium dan pilihan warna yang lebih mewah. Namun, sayangnya, desain ini masih terkesan konservatif dan tidak banyak berubah dari pada pendahulunya. Dari pada flagship Android yang menawarkan inovasi desain lebih berani dengan harga yang lebih kompetitif, iPhone 16 Pro terlihat kurang menarik bagi pengguna yang menginginkan perubahan signifikan.
Salah satu kekurangan terbesar iPhone 16 Pro terletak pada daya tahan baterainya. Tidak ada peningkatan signifikan dari pada iPhone 15 Pro, bahkan kalah jauh dari iPhone 16 Plus yang memiliki kapasitas baterai lebih besar. Dalam penggunaan normal, baterainya mungkin cukup untuk satu hari, tetapi bagi pengguna yang sering bermain game, mengedit foto dan video, atau streaming dalam resolusi tinggi, pengisian daya tambahan tetap perlu.
Dengan harga yang tinggi, banyak pengguna berharap iPhone 16 Pro dapat bertahan lebih lama tanpa harus sering mengisi daya. Sayangnya, hal ini masih menjadi salah satu kelemahan utama Apple dibandingkan dengan beberapa kompetitor yang menawarkan baterai lebih awet dengan teknologi pengisian daya lebih cepat.
