JABAR EKSPRES – Semangat warga Ciamis memenuhi kebutuhan Ramadan tak surut meskipun insiden kebakaran melanda Blok A Pasar Manis Ciamis, Kamis (27/2/2025) malam. Empat belas kios ludes terbakar, namun aktivitas perdagangan di pasar tradisional tersebut tetap berjalan lancar keesokan harinya, Jumat (28/2/2025).
Ratusan pengunjung terlihat memadati kios-kios bahan pokok, mulai dari daging ayam, sapi, hingga bumbu dapur, seolah tak terganggu oleh jejak hitam bekas kobaran api di blok lain.
Berdasarkan Keterangan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, Memet Hikmat, api pertama kali muncul dari salah satu kios sekitar pukul 19.00 WIB. “Material atap yang didominasi seng dan kayu kering mempercepat perluasan api. Kios mulai terbakar dan merembet ke kios yang lainnya,” jelas Memet.
BACA JUGA; Harga Sembako Melonjak di Pasar Manis Ciamis Jelang Ramadan, Cabai Rawit Sentuh Rp80 Ribu per Kg!
Tim gabungan BPBD, PDAM, dan PMI akhirnya berhasil memadamkan kobaran api dalam waktu dua jam menggunakan empat mobil pemadam dan tiga mobil tangki air.
Meski kerugian material masih dalam perhitungan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak berwenang menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik, namun investigasi mendalam masih dilakukan.
Di tengah sisa-sisa kehancuran di belasan kios dk Blok A, kios sembako justru ramai dikunjungi warga. Andri (45), pedagang bumbu dapur, mengaku penjualannya tetap stabil. “Kebakaran terjadi di blok yang berbeda. Pembeli fokus ke kebutuhan pokok, jadi kami tidak terdampak,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Ami (32), seorang ibu rumah tangga, menyatakan desakan kebutuhan berbelanja di Pasar Manis jelang Ramadan. “Saya belanja untuk kebutuhan makam dan persiapan sahur,” tuturnya.
Di sisi lain, antusiasme masyarakat berbelanja di Pasar Manis Ciamis jelang Ramadan cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan pokok. Volume pembelian daging dan sembako di pasar ini meningkat drastis dalam sepekan terakhir, didorong oleh permintaan jelang bulan puasa. (CEP)