Berbagai Tradisi Unik Sambut Bulan Suci Ramadhan di Berbagai Wilayah di Indonesia

Berbagai Tradisi Unik Sambut Bulan Suci Ramadhan di Berbagai Wilayah di Indonesia
Berbagai Tradisi Unik Sambut Bulan Suci Ramadhan di Berbagai Wilayah di Indonesia./Pexels
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim, dikenal memiliki beragam tradisi unik yang menyambut bulan suci Ramadhan.

Setiap daerah di tanah air mewarisi cara khas untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bulan penuh berkah ini.

Tradisi-tradisi tersebut mencerminkan kekayaan budaya yang terus dijaga dan dilestarikan.

Berikut adalah beberapa tradisi unik dalam menyambut Ramadhan di berbagai wilayah Indonesia.

Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan

1. Munggahan (Jawa Barat)

Baca Juga:Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini dengan Puasa Full atau Setengah Hari? Ini Jawaban dan LangkahnyaCara Melatih Anak Berpuasa Pertama Kali dengan Metode Menyenangkan

Di Jawa Barat, khususnya di kalangan masyarakat Sunda, tradisi Munggahan menjadi momen penting menjelang Ramadhan.

Biasanya, tradisi ini dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk makan bersama, berdoa, serta saling bermaafan.

Tujuan utamanya adalah mempererat silaturahmi dan mempersiapkan diri secara spiritual sebelum menjalankan ibadah puasa.

2. Nyorog (Jakarta)

Masyarakat Betawi di Jakarta memiliki tradisi Nyorog yang dilakukan beberapa hari menjelang Ramadhan.

Tradisi ini melibatkan pemberian bingkisan berupa bahan makanan seperti daging kerbau, ikan bandeng, atau sembako kepada anggota keluarga yang lebih tua atau kerabat dekat.

Nyorog bertujuan untuk mengingatkan datangnya bulan suci sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan.

3. Meugang (Aceh)

Di Aceh, tradisi Meugang dilaksanakan sehari sebelum Ramadhan. Masyarakat Aceh membeli daging sapi atau kerbau yang kemudian dimasak dan dinikmati bersama keluarga, tetangga, serta kaum dhuafa.

Baca Juga:Apple dan Pemerintah Buat Kesepakatan untuk iPhone 16 Masuk Pasar IndonesiaSyarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025 yang Dibuka Maret

Tradisi ini tidak hanya sebagai simbol rasa syukur, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga menjelang bulan puasa.

4. Balimau (Sumatera Barat)

Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat menyambut Ramadhan dengan tradisi Balimau. Tradisi ini melibatkan mandi menggunakan air yang dicampur dengan jeruk nipis atau limau.

Kegiatan ini dipercaya sebagai simbol penyucian diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan suci.

Biasanya, Balimau dilakukan di sungai atau pemandian umum dengan suasana kebersamaan.

5. Padusan (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Tradisi Padusan dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan mandi atau berendam di sumber mata air atau pemandian umum.

0 Komentar