JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi berencana menertibkan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga melakukan aksi premanisme hingga mengganggu keamanan dan iklim investasi di daerah tersebut.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan pembinaan dan penertiban ormas perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik investasi yang dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan signifikan.
“Kemarin saya sampaikan terkait tren menurunnya investasi di Kota Cimahi. Saat kita pelajari lebih dalam, memang ada banyak faktor yang mempengaruhi. Tapi ternyata salah satunya adalah investor enggan berinvestasi di Cimahi karena tingginya tingkat premanisme dan intimidasi dari oknum-oknum ormas,” ujar Adhitia saat ditemui, Rabu (26/2/2025).
Baca Juga:Sampai 24 Februari 2025, DJP Catat 5,03 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPTRevitalisasi Pasar Leuwiliang: Perumda Pasar Tohaga Siap Kawal Proses Pembangunan
Adhitia menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menata keberadaan ormas agar lebih terstruktur dan tidak bertindak sewenang-wenang.
“Sekarang saya sedang mencoba membujuk beberapa investor agar masuk ke Cimahi. Kami berharap situasi tetap kondusif agar investasi bisa terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (Mong)
