Realisasi Investasi Cimahi hanya Rp1,36 Triliun, Pemkot Evaluasi Penyebabnya

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi berencana menertibkan oknum anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga melakukan aksi premanisme hingga mengganggu keamanan dan iklim investasi di daerah tersebut.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan pembinaan dan penertiban ormas perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik investasi yang dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan signifikan.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, realisasi investasi terus merosot. Pada 2023, investasi yang terealisasi hanya Rp1,89 triliun dari target Rp2,11 triliun.

BACA JUGA: Pengangguran Bertambah Imbas PHK PT Bapintri, Adithia Yudhistira Fokus Tangani Pekerja Asal Cimahi

Tren penurunan berlanjut pada 2024 dengan capaian Rp1,36 triliun dari target yang sama.

“Kemarin saya sampaikan terkait tren menurunnya investasi di Kota Cimahi. Saat kita pelajari lebih dalam, memang ada banyak faktor yang mempengaruhi. Tapi ternyata salah satunya adalah investor enggan berinvestasi di Cimahi karena tingginya tingkat premanisme dan intimidasi dari oknum-oknum ormas,” ujar Adhitia saat ditemui, Rabu (26/2/2025).

Adhitia menegaskan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menata keberadaan ormas agar lebih terstruktur dan tidak bertindak sewenang-wenang.

“Ini akan kita berantas, rapikan, dan kita bina. Bukan berarti kita musuhi atau hilangkan tapi kita bina. Pada akhirnya, ini juga berkaitan dengan faktor ekonomi. Kalau bisa tertib dan mau diatur, silakan ikut. Kami tidak khawatir karena masyarakat ada di belakang kami,” tegasnya.

BACA JUGA: Wakil Wali Kota Cimahi Luncurkan Program “Clipper” untuk Pemberdayaan Karang Taruna di Media Sosial

Adhitia juga mengungkapkan bahwa dirinya bersama Wali Kota Ngatiyana tengah berupaya menarik investor agar menanamkan modalnya di Kota Cimahi.

“Sekarang saya sedang mencoba membujuk beberapa investor agar masuk ke Cimahi. Kami berharap situasi tetap kondusif agar investasi bisa terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan