Ratusan Buruh Bandung Barat Kecewa, Rakyatnya Aksi, Wakil Rakyatnya Malah Kunker!

Ratusan buruh yang tergabung di enam serikat pekerja menggelar aksi di Gedung DPRD KBB, Jalan Raya Tagog Padalarang. Selasa (25/2). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
Ratusan buruh yang tergabung di enam serikat pekerja menggelar aksi di Gedung DPRD KBB, Jalan Raya Tagog Padalarang. Selasa (25/2). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ratusan buruh yang tergabung dalam enam serikat pekerja menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa (25/2/2025). Sedikitnya terdapat lima tuntutan yang akan disampaikan kepada para wakil rakyat Kabupaten Bandung Barat.

Namun demikian, kalangan buruh dibuat kecewa oleh anggota DPRD KBB. Sebab, bukannya menerima aspirasi buruh dari enam serikat pekerja, semua Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat diduga malah ikut dalam kunjungan kerja ke luar daerah yakni DKI Jakarta dan Subang.

“Saya kecewa, kami datang untuk menyampaikan aspirasi tapi tidak ada satu pun wakil rakyat yang menerima kami. Mereka sibuk Kunker,” ungkap Koordinator Koalisi 6 Serikat Pekerja Bandung Barat, Dede Rahmat saat berorasi.

Baca Juga:Mediasi Buntu, Buruh PT Bapintri Tetap Tuntut Pesangon Penuh!Takut Disanksi KLH, TPA Sarimukti Bakal Terapkan Pengelolaan Ramah Lingkungan

Sekedar diketahui, enam serikat pekerja Bandung Barat menyampaikan enam tuntutannya. Salah satu yang paling utama yakni menolak outsourcing dan revisi UU Cipta Kerja.

Pertama, banyaknya perusahaan di Bandung Barat mengonversi status pekerja tetap menjadi pekerja outsourcing dengan alasan efisiensi biaya. Tetapi, sistem ini dinilai merugikan buruh karena mereka tidak mendapatkan perlindungan yang layak, termasuk upah di bawah UMK dan tidak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.

0 Komentar