Rp4,3 Juta Jadi Batas Maksimal Penukaran Uang Baru Tahun ini

Rp4,3 Juta Jadi Batas Maksimal Penukaran Uang Baru Tahun ini
Rp4,3 Juta Jadi Batas Maksimal Penukaran Uang Baru Tahun ini
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan program tahunan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) untuk memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang baru menjelang Lebaran.

Untuk tahun ini, BI memperluas layanan dengan tiga skema utama:

1. Layanan Keliling Reguler

Layanan ini akan menjangkau berbagai lokasi strategis, termasuk tempat ibadah seperti masjid.

2. Kerja Sama dengan Perbankan

BI berkolaborasi dengan bank-bank nasional untuk menghadirkan titik penukaran di lokasi tetap, salah satunya di kawasan Monas.

3. Layanan Tematik

Baca Juga:Spesifikasi dan Harga Hp Itel Power 70PLN Kasih Saran ini Sebelum Diskon Listrik 50 Persen Berakhir

Penukaran uang juga tersedia di kantor, bazaar Ramadan, dan lokasi tematik lainnya.

Totalnya, akan ada lebih dari 4.000 titik layanan penukaran, terdiri dari 1.200 titik yang dikelola langsung oleh BI dan sisanya oleh perbankan.

Batas Maksimal Penukaran Naik Jadi Rp4,3 Juta

Untuk mengurangi antrian dan kerumunan di lokasi penukaran, BI menaikkan batas maksimal penukaran dari Rp3 juta menjadi Rp4,3 juta per orang.

Doni menjelaskan bahwa proses penukaran harus dilakukan melalui aplikasi PINTAR BI agar lebih tertata dan menghindari penumpukan massa.

“Kami tidak melayani penukaran secara langsung tanpa sistem. Masyarakat harus mendaftar melalui aplikasi PINTAR untuk memesan jadwal dan lokasi penukaran,” ujar Doni.

Untuk memastikan kelancaran penukaran, BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp180,9 triliun.

Meskipun angka ini turun sekitar 1,6% dari tahun lalu yang mencapai Rp197,6 triliun, BI optimis jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:Deretan HP Samsung Terbaru Tahun 2025, Lengkap dengan Spek dan HarganyaIni 20 Jurusan Paling Dicari di Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Penurunan ini dipengaruhi oleh meningkatnya transaksi nontunai selama beberapa tahun terakhir.

0 Komentar