Jelang Ramadan Harga Ayam Potong Merangkak Naik, Emak-emak: Sudah Biasa

Ayam potong jelang Ramadan 2025 di Kabupaten Bandung Barat alami kenaikan. Minggu (23/2). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
Ayam potong jelang Ramadan 2025 di Kabupaten Bandung Barat alami kenaikan. Minggu (23/2). Dok Jabar Ekspres/Suwitno
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Harga daging ayam broiler di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai alami kenaikan sepekan jelang Ramadan 2025.

Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Rina (45), mengatakan bahwa harga ayam sudah mengalami kenaikan sejak empat hari terakhir.

Ia menilai kenaikan harga ayam potong biasa terjadi apalagi jika mendekati hari-hari perayaan besar. Salah satunya bulan ramadan.

Baca Juga:Efisiensi Anggaran, Pemkab Bandung Barat Pastikan Tak Beli Mobil Baru untuk Bupati dan WabupRusunawa Cingised Bandung Bergejolak, Warga Dikejar Iuran Tapi Pemberdayaan Ekonomi Kurang Optimal

“Udah biasa dari sananya, biasa naik kalau ada perayaan besar. Apalagi ini mau bulan puasa pasti pada naik,” katanya.

“Engga berkurang, malahan sampai kemarin penjualan ayam habis. Mungkin karena mau puasa juga biasanya orang-orang suka ada yang namanya papajar atau menyambut bulan Ramadan berkumpul makan-makan sama keluarga,” jelasnya.

Ia menambahkan, pasokan ayam potong dari sejumlah peternak lokal di Kabupaten Bandung Barat masih berlangsung normal dan aman, tidak ada kendala.

“Iya naik, di pasar Rp38 ribu per kilogramnya kalau di warung sayuran tempat tinggal saya satu kilogramnya Rp39 ribu,” katanya.

Meski begitu, Naya tak mempersoalkan kenaikan harga ayam potong. Sebab ia sudah memprediksi jika harga sejumlah pangan menjelang hari raya pasti alami kenaikan.

0 Komentar