Video Guru Jember Viral di Medsos, Durasi Lebih dari 2 Menit Bikin Heboh

Video Guru Jember Viral di Medsos, Durasi Lebih dari 2 Menit Bikin Heboh
Video Guru Jember Viral di Medsos, Durasi Lebih dari 2 Menit Bikin Heboh
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral tak senonoh yang memperlihatkan seorang perempuan tanpa busana, diduga seorang guru dari salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Video berdurasi lebih dari dua menit ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan memicu berbagai reaksi dari warganet.

Meski wajahnya terlihat jelas, identitas pastinya belum dikonfirmasi secara resmi.

Namun, dugaan kuat menyebut bahwa perempuan tersebut adalah seorang guru magang di salah satu SD di Jember.

Baca Juga:Klaim Saldo DANA Gratis hingga Rp264.000 Langsung dari Aplikasi Uang Baru 2025 iniDana Kartu Lansia Jakarta 2025 Mulai Cair, Cek Rekening Sekarang

Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, turut angkat bicara mengenai insiden ini.

Ia mengungkapkan bahwa guru yang bersangkutan sebenarnya telah mengundurkan diri sebelum video tersebut menjadi viral.

“Informasi dari teman-teman, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari tempat mengajar sejak 7 Februari 2025,” ujar Hadi.

Ia juga menegaskan bahwa guru tersebut berstatus magang dan belum terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji oleh pemerintah.

Status ini memperkuat fakta bahwa guru tersebut tidak memiliki ikatan kontrak resmi dengan instansi pendidikan.

Kasus ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida.

Ia menyampaikan kekecewaannya atas insiden ini dan mendesak adanya evaluasi terhadap sistem rekrutmen guru magang.

Baca Juga:Catat ini Jadwal Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Jangan Sampai TerlewatPencairan THR ASN 2025 Kapan? Catat ini Jadwal dan Komponen yang Akan Diterima

“Saya sangat menyayangkan tindakan tersebut. Walaupun masih magang, seorang guru seharusnya mampu menjaga moralitas dan menjadi panutan bagi anak didiknya,” tegas Indi.

Ia juga menekankan pentingnya proses seleksi yang ketat dan menyeluruh untuk memastikan calon guru memiliki integritas dan moralitas yang baik sebelum diizinkan mengajar.

Sementara itu, pihak berwenang di Jember telah mulai melakukan penyelidikan terkait penyebaran video tersebut.

0 Komentar