JABAR EKSPRES – Manchester United dilaporkan tengah mepertimbangkan pemecatan Ruben Amorim. Kabar itu mencuat setelah klub berjuluk Setan Merah tersebut tidak kunjung menujukkan peningkatan performa.
Sejak direkrut Setan Merah untuk menggantikan Erik Ten Hag di bulan November 2024 kemarin, Manchester United masih belum stabil dan relatif menelan banyak kekalahan. Terbaru, Man United kalah 1-0 mereka dari Tottenham. Ini menjadi yang kedelapan dibawah pimpinan Amorim.
Menurut laporan Fichajes, situasi ini membuat manajemen MU resah, hingga mereka dilaporkan mempertimbangkan untuk memecat Amorim. Pasalnya MU saat ini berada di peringkat 15 klasemen sementara EPL. Mereka hanya berjarak 11 poin saja dari zona degradasi.
BACA JUGA:‘Mission 21’ Strategi Ambisius Manchester United untuk Kembalikan Kejayaan di Liga Inggris
Jika Amorim tidak lekas memperbaiki penampilan Setan Merah, maka mereka bisa terdegradasi dan manajemen MU akan mengambil langkah penting sebelum itu terjadi.
Selain itu, manajemen MU dilaporkan juga sudah mengantongi calon pengganti Amorim. Mereka dikabarkan ingin merekrut Thomas Frank. Pelatih asal Denmark itu dinilai telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Brentford.
Jadi jika mereka pada akhirnya berpisah dengan Amorim, mereka akan mencoba merayu Frank untuk pindah ke Old Trafford.
BACA JUGA:Setan Merah Kian Terpuruk, Amorim Enggan Salahkan Pemain
Sementara itu, Manchester United sendiri saat ini sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan di akhir pekan nanti.
Setan Merah dijadwalkan akan berhadapan dengan Everton di Goodison Park pada hari Sabtu (22/2/2025).
Untuk diketahui, Manchester United memecat Erik ten Hag pada Oktober lalu ketika tim berada di peringkat ke-14 klasemen Premier League, hanya berjarak tujuh poin dari empat besar dan zona degradasi. Harapannya, pergantian pelatih bisa membawa angin segar bagi klub.
Namun, tiga setengah bulan setelahnya, situasi justru memburuk. United kini berada di posisi ke-15, terpaut 15 poin dari zona Liga Champions dan hanya unggul 12 poin dari batas degradasi.