JABAR EKSPRES– Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung tidak mengizinkan pertunjukan ‘Wawancara dengan Mulyono’ oleh Teater Payung Hitam (TPH) digelar di lingkungan kampus. Dalam keterangan yang diterima Jabar Ekspres, Rabu (19/2, ISBI Bandung menyatakan, keputusan diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan administratif dan prosedural.
“Selama ini ISBI Bandung selalu mengakomodir kelompok-kelompok pertunjukan yang akan bermain di ISBI Bandung,” tulis pihak ISBI dalam siaran persnya.
Pihak kampus juga mengklarifikasi soal kabar yang menyebut mereka membatasi kebebasan berkesenian.
Baca Juga:Pelayanan Infrastruktur Kota Cimahi Masih Belum Optimal, DPKP dan DPRD Soroti Masalah DrainaseMudik Lebaran 2025, Airlangga Sebut Bakal Ada Diskon Pesawat 10 Persen
“Kejadian ini menimbulkan pemberitaan viral terkait ‘penggembokan’ ruang Studio Teater yang seolah-olah ISBI Bandung membatasi kebebasan berkesenian,” tulis ISBI.
Kedua, kampus memiliki kewenangan dalam pemanfaatan fasilitas. “ISBI Bandung memiliki kewenangan untuk memastikan bahwa fasilitas kampus digunakan untuk kegiatan akademik dan pengembangan seni budaya yang membangun dan bebas dari konflik kepentingan,” kata mereka.
Ketiga, ISBI menegaskan prinsip netralitas kampus sebagai institusi pendidikan tinggi negeri. Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN (UU ASN) Pasal 2, dosen dan tenaga kependidikan dengan status ASN wajib bersikap netral.
