10 Aplikasi Investasi Penghasil Uang Rilis Februari 2025, Benarkah Money Game Berskema Ponzi?

JABAR EKSPRES – Bulan Februari baru berjalan 17 hari, namun sudah ada belasan aplikasi investasi yang mengklaim sebagai penghasil uang baru yang baru saja dirilis di bulan ini.

Sebagaian besar aplikasi ini dicurigai sebagai money game dengan skema ponzi, karena menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat yang sangat tidak masuk akal.

Meskipun tidak secara langsung mengklaim sebagai aplikasi investasi online, namun marketplan yang dijalankan mengarah pada investasi, karena anggotanya dituntut untuk melakukan deposit jika ingin bisa menarik uang di aplikasi ini.

Selain itu, ada level keanggotaan, yang memungkinkan anggotanya bisa terus menaikkan level jika ingin mendapat keuntungan lebih besar.

Semakin tinggi levelnya, maka harga belinya semakin mahal, namun keuntungan yang akan diperolehnya juga menjadi semakin besar.

Baca juga :  10 Cara Dapat Dana Gratis Tanpa Download Aplikasi, Temukan Triknya Di sini

Belum lagi ada sistem bonus perekrutan, dimana akan merangsang anggotanya untuk mencari anggota baru agar semakin banyak mendapat bonus. Sistem ini mirip dengan yang dilakukan oleh MLM, dan dalam gal ini lebih dikenal dengan skema ponzi.

Bonus yang diberikan pada anggota lamanya ini merupakan uang dari deposit member barunya, sehingga perputaran uangnya sesungguhnya hanya terjadi didalamnya saja.

Oleh karenanya, jika sudah tidak ada member baru yang mendaftar atau deposit, maka aplikasi akan mengalami masalah keuangan, itu sebabanya aplikasi seperti ini sering terjadi scam atau penipuan, karena bandarnya tidak mau lagi membayar keuntungan anggotanya, sehingga memilih kabur membawa uang deposit yang sudah disetorkan.

Dan kini, sudah banyak aplikasi yang tumbang, atau terbukti sebagai penipuan dalam waktu singkat, tidak lagi berbulan-bulan, bahkan ada yang hanya dalam hitungan hari.

Baca juga : Aplikasi DBC Bagi-Bagi Hadiah Spesial, Dalam Rangka Ulang Tahun atau Event Menjelang SCAM?

Namun yang mengherankan, tetap saja ada yang muncul dan nyaris setiap hari ada yang rilis baru.

Karenanya, harus lebih berhati-hati jika ingin berinvestasi, pilih aplikasi yang benar-benar resmi dan memiliki legalitas lengkap, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau Bappepti, dan tidak menjanjikan keuntungan pasti, baik jumlahnya maupun waktunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan