JABAR EKSPRES – Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengonfirmasi penemuan jenazah seorang wanita berinisial NA (27) yang ditemukan di sebuah kamar kontrakan di Kampung Cilisung Kulon, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (15/2/2025) malam.
Menurutnya, dirinya mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah tersebut pada pukul 19.00 WIB.
“Kami mendapatkan informasi sekitar pukul 19.00 WIB mengenai penemuan jenazah, dan Polsek Margahayu segera meluncurkan personel untuk mengecek lokasi kejadian,” ujar Kompol Luthfi saat ditemui di lokasi.
Luthfi menjelaskan, setelah melakukan pengecekan, pihak kepolisian menemukan jenazah wanita tersebut sudah dalam kondisi mengenaskan.
BACA JUGA: PT Moya Indonesia Bangun SPAM Ciparay, Swastanisasi Air Bersih Terjadi di Kabupaten Bandung?
“Memang benar kami temukan sosok jenazah perempuan berinisial NA,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jika korban dalam kesehariannya merupakan seorang karyawan dari salon.
“Korban kesehariannya bekerja sebagai karyawan salon,” jelasnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, Luthfi menambahkan, ditemukan beberapa luka di tubuh korban.
BACA JUGA: LPJ Dana Desa Bojong, Bandung Barat diduga Fiktif, 11 Kegiatan Tidak Dilaksanakan!
“Ada beberapa luka di sekujur tubuh korban. Selain itu, kami juga menemukan satu identitas yang bukan milik korban, yang tentunya akan kami tindak lanjuti lebih lanjut,” katanya.
Luthfi menuturkan jika petugas kepolisian masih melakukan inventarisasi barang-barang di lokasi kejadian.
“Kami masih inventarisir barang berharga yang hilang. Nanti akan kami tunjukkan kepada keluarga korban untuk memastikan apakah ada barang berharga yang belum ditemukan atau memang hilang,” ujar Luthfi.
Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan darah di lantai kamar korban.
BACA JUGA:Meriahnya Kirab Budaya Cap Go Meh 2025 di Kabupaten Bandung, Rayakan Toleransi dan Keragaman Budaya!
“Ditemukan darah di lantai yang berasal dari luka terbuka di tubuh korban,” ungkap Luthfi.
“Kami masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui lebih jelasnya. Jenazah sudah kami bawa ke RS Sartika Asih untuk proses autopsi,” lanjutnya.
Terkait pelaku, pihak kepolisian belum dapat memastikan siapa yang bertanggung jawab. Namun, Luthfi menyebutkan bahwa mereka sudah mengamankan satu orang yang diduga terlibat.