Hari Kedua Operasi Keselamatan Lodya, 31 Pengguna Jalan Ditindak Satlantas Polrestabes Bandung

JABAR EKSPRES – Puluhan pengguna jalan, kini mulai ditindak oleh jajaran Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung melalui kegiatan Operasi Keselamatan Lodya Tahun 2025.

Kegiatan operasi yang digelar selama 14 hari mulai dari tanggal 10 Februari kemarin hingga 23 Februari 2025 nanti, kini menurut Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, telah ada sekitar 31 pengguna jalan yang ditindak akibat melanggar aturan berlalu lintas.

“Karena kita lebih mengedepankan (tindakan) persuasif. Nah sampai dengan 2 hari ini (pelaksanaan operasi), untuk  penindakan kita hanya melakukan dengan blangko terguran sebanyak 31 blangko terguran,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (12/2).

BACA JUGA:Info Titik Lokasi Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Cimahi dan Sekitarnya

Wahyu menambahkan, penindakan dengan menggunakan tilang merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh petugas di lapangan.

Namun hingga saat ini, kata dia, belum ada satupun tindakan tilang dalam kegiatan operasi tersebut yang diberikan kepada para pelanggar lalu lintas.

“Sampai dengan saat ini belum, dan mudah-mudahan tidak ada, karena itu (tindakan tilang) langkah terakhir yang kita lakukan,” katanya.

Maka dengan adanya hal ini, Wahyu menuturkan bahwa pihaknya akan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan  untuk tetap menaati aturan saat berkendara selama kegiatan operasi tersebut digelar.

“Karena kalau sudah kebut-kebutan, zig-zag, mengemudi dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh alkohol, itu kita akan lakukan tilang menggunakan E-TLE (elektronik),” pungkasnya.

BACA JUGA:Soal Masalah Kemacetan, Pemkot Bandung Sorot Perubahan Jam Operasional dan Angkutan Massal

Sebelumnya, sebanyak 178 Personel Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung pada Senin (10/2), mulai dikerahkan untuk menggelar Operasi Keselamatan Lodya Tahun 2025.

Operasi yang akan digelar selama 14 hari kedepan hingga tanghal 23 Februari 2025 nanti, Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama menyebut ada beberapa sasaran yang menjadi fokus perhatiannya dalam kegiatan tersebut.

“Jadi operasi keselamatan ini adalah operasi cipta kondisi menjelang operasi ketupat menjelang idul Fitri 2025. Dan untuk sasaran operasi ini adalah potensi gangguan, amdal gangguan, dan gangguan nyata,” katanya di Mapolrestabes Bandung, Senin.

 

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan