JABAREKSPRES – SMK Parawisata Telkom Bandung luncurkan sekolah berpredikat Go International guna pelatihan dan pengiriman para siswa agar siap bekerja di luar negeri. Wujud nyata ini dibarengi dengan penandatanganan MoU dengan beberapa balai pelatihan, di Aula Serbaguna SMK Parawisata Telkom, Kamis (6/2).
Dalam sambutanny, Kepala Sekolah SMK Pariwisata Telkom, Khadafiah Hilmi memaparkan, pihaknya telah berhasil mengantarkan alumninya bekerja di luar negeri dan diserap berbagai industri pariwisata, kuliner, dan hotel.
Lewat pelatih ini, nantinya terdapat salah satu program yang ditawarkan yakni Ausbildung guna bisa bekerja di luar negeri.
“tugas sekolah hanya menyiapkan para siswa agar mampu bersaing dalam persaingan kerja di luar negeri dengan warga asing lainnya. Dan program ini bersifat pilihan atau sukarela, tinggal siswa dan orang tuanya yang berminat untuk menyiapkan. Selain itu, di Jerman juga setelah program Ausbildung para siswa bisa melanjutkan kuliahnya karena gratis disubsidi pemerintah Jerman,” jelas Oka sapaan akrabnya.
Beberapa konsep, kata dia, telah diajarkan kepada anak didiknya. Konsep GRAPES yakni Grooming, Greeting, Respect, Endurance, Eager to Serve, English, dan Smile telah pihaknya berikan guna manner dan mampu bekerja di dunia parawisata domestik maupun internasional.
Selain Jerman, France jadi negara lain yang cocok dijadikan tempat pencari kerja. perwakilan dari Institut Francais Indonesia, Sinta, memaparkan kelebihan bekerja di negara Perancis karena memiliki industri gastronomi, kuliner, dan hotel yang banyak.
Salah satu lulusan dari kampus di Prancis adalah Chef Renata yang saat ini menjadi salah satu chef terkenal di Indonesia dan menggawangi reality show Master Chef Indonesia.
“Kuliah di Prancis disubsidi 70% oleh pemerintah Prancis, diskon pelajar untuk biaya biaya hidup, dan gratis asuransi kesehatan selama tinggal di sana. Ada lebih dari 321 juta penutur Bahasa Prancis di seluruh dunia, sehingga bisa berbahasa Prancis menjadi keunggulan tersendiri.
Proses peluncuran SMK Pariwisata Telkom Go International diakhiri dengan penandatanganan MOU bersama lembaga Janusa untuk membantu siswa bisa berangkat ke luar negeri.
“Janusa menjadi jembatan penghubung para siswa dengan memberikan pelatihan seusai jam sekolah bagi para siswa SMK yang berminat melanjutkan pendidikan dan bekerja di Jepang,” jelas Angga Nugraha yang merupakan ketua yayasan Janusa Quality Center.