Tak Lagi Pusing Uang Jajan Anak, Program MBG Ringankan Beban Orang Tua

Tinjau Langsung Program MGB, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat Berinteraksi dengan Siswa SDN Pasirkaliki Mandiri 2 Kota Cimahi (mong)
Tinjau Langsung Program MGB, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat Berinteraksi dengan Siswa SDN Pasirkaliki Mandiri 2 Kota Cimahi (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kunjungan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, ke SDN Pasirkaliki Mandiri 2 untuk meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) disambut antusias tidak hanya oleh para siswa, tetapi juga oleh orang tua mereka.

Program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini dinilai memberikan manfaat besar, terutama dalam meringankan beban ekonomi keluarga.

Yayan Heryanto (47), salah satu warga Pasirkaliki yang anaknya duduk di kelas 4 SD, mengaku program ini sangat membantu kondisi ekonomi keluarganya.

Baca Juga:BMKG: Siklon Taliah Pengaruhi Cuaca di Jawa BaratPemeliharaan Tembus Rp 42 Miliar, Pengelolaan Masjid Al Jabbar Diusulkan jadi BLUD

Ia mengatakan, sebelum adanya MBG, dirinya harus menyiapkan bekal untuk anaknya dengan biaya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per hari. Namun, kini ia tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk bekal anaknya ke sekolah.

“Kalau dari dulu ada program ini, pasti lebih baik. Anak saya juga sangat senang,” kata Yayan.

Menurutnya, sebelum program ini berjalan, anaknya selalu membawa bekal dari rumah. Kini, ia tidak perlu khawatir lagi jika anaknya kesiangan atau lupa membawa makanan, karena di sekolah sudah tersedia makanan gratis.

“Jadi tidak perlu repot lagi. Yang penting anak saya tetap bisa makan dan lebih sehat karena makanannya sudah disiapkan sesuai gizi,” ungkapnya.

Senada dengan Yayan, Rostia (40), seorang ibu rumah tangga, menilai program ini sangat membantu orang tua dalam mengontrol gizi anak-anak mereka.

“Biasanya bekal dari rumah, sekarang jadi lebih praktis. Ini juga meringankan orang tua, terutama bagi saya selaku orang tua,” kata Rostia.

Rostia mengatakan, sebelum ada MBG, ia terkadang harus memberi uang jajan anaknya sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000, tergantung kondisi ekonomi. Jika sedang sulit, anaknya hanya membawa bekal seadanya dari rumah.

0 Komentar