VIRAL Kurs 1 Dolar di Angka Rp8.000-an? Begini Faktanya

JABAR EKSPRES – Sabtu pagi, (1/2/2025), lini masa X (dulu Twitter) tiba-tiba meledak dengan satu topik yang bikin heboh yaitu kurs 1 Dolar turun drastis ke Rp8.170,65!

Bayangkan, kalau angka ini benar, rupiah menguat lebih dari 50 persen terhadap dolar AS dalam semalam. Tentu saja, banyak yang langsung bertanya-tanya, “Ini beneran atau cuma kesalahan sistem?”

Kami pun mencoba menelusuri asal-usul kegaduhan ini, dan jawabannya cukup mengejutkan!

Google Finance Error?

Kegaduhan ini bermula ketika beberapa pengguna X mengetik “USD to IDR” di Google Finance dan mendapati angka yang sangat tidak masuk akal yaitu Rp8.170,65 per USD. Jika ini benar, rupiah seharusnya menjadi mata uang paling perkasa di dunia!

Tapi ketika kami cek kurs resmi dari beberapa bank besar di Indonesia, seperti BCA dan Mandiri, angka yang muncul masih di kisaran Rp16.300 per USD. Ini jauh dari angka yang ditampilkan Google Finance.

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, Apakah ini kesalahan sistem atau ada yang sengaja memainkan angka ini?

BACA JUGA: Ada Bonus Rp304.000 untuk Pemain Baru di Aplikasi Penghasil Uang Terbaik 2025

Dugaan Kesalahan Sistem atau Ulah Hacker?

Beberapa ahli keuangan mulai angkat bicara. Ada dua kemungkinan yang terjadi:

Google Finance mengalami error dalam menampilkan data kurs

Tidak jarang platform keuangan mengalami gangguan teknis yang menyebabkan angka-angka yang ditampilkan tidak akurat. Ini bisa terjadi karena kesalahan sistem atau pembaruan data yang bermasalah.

Ada kemungkinan serangan siber

Beberapa spekulasi liar menyebutkan bahwa ada kemungkinan hacker mengutak-atik data nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di Google Finance, entah untuk sekadar iseng atau ada kepentingan tertentu di baliknya.

Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Google mengenai penyebab kesalahan ini.

Fakta Sebenarnya: Dolar Masih di Angka 16.300-an

Berdasarkan data dari perbankan nasional, kurs dolar terhadap rupiah pada 1 Februari 2025 berada di kisaran berikut:

BCA: Kurs beli Rp16.295, kurs jual Rp16.325

Mandiri (Livin’): Kurs beli Rp16.300, kurs jual Rp16.330

Jadi, bisa dipastikan bahwa angka Rp8.170,65 per USD yang muncul di Google Finance adalah kesalahan sistem dan bukan angka resmi yang bisa dijadikan acuan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan