Rahasia di Balik Air Mata

Oleh: Prof. KH. Nazaruddin Ummar

Ada sebuah peneiitian oleh dua orang ilmuan untuk mengungkap rahasia di balik air mata. Penelitian tersebut ingin mengungkap perbedaan antara air mata yang keluar karena terpercik bawang atau cabai dan air mata yang menangis karena perasaaan kecewa dan sedih.

BACA JUGA: Rezeki Yang Tidak Disadari

Kemudian hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa rahasia di balik air mata yang keluar karena cabai atau bawang ternyata tidak mengandung zat berbahaya. Namun air mata yang keluar karena kesedihan perasaan kecewa ternyata mengandung toksin atau racun yang ada di dalam tubuh.

Dari hasil penelitian ini, terungkap rahasia di balik air mata agar kita dianjurkan untuk menangis dengan menumpahkan air mata jika mengalami perasaan kecewa dan sedih. Tangisan dengan air mata jika tidak ditumpahkan akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan lambung.

BACA JUGA: Bagaimana Mengimani Peristiwa Isra dan Mi’raj?

Menangis bukanlah hal yang buruk. Menangis justru indah dan sehat. Menangis merupakan simbol kejujuran perasahaan yang ada di dalam hati. Dengan begitu menangislah sepuas-puasnya dan nikmati untuk meluapkan segala perasaan yang ada di dalam dada.

Orang yang suka menangis bukan berarti rapuh atau cengeng, orang yang mengeluarkan deraian air mata lebih kepada menumpahkan perasaan yang ada di hati. Cengeh terhada sang khalik itu sangat baik. Tapi cengeng terhadap mahluk itu tidak baik.

BACA JUGA: Kontroversi Teori Darwin dan Nabi Adam Manusia Super Cerdas

Orang yang sering menangis dengan merindukan tuhannya, air matanya akan melincinkan jalan menuju surga. Air mata yang tumpah karena mengingat dosa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Nabi pernah berkata, ‘’Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman karena berjuang di jalan Allah dan mata yang sering menangis karena takut kepada Allah,’’

BACA JUGA: Rahasia Gerakan Salat yang Perlu Diketahui Agar Khusyu!

Jika hati tidak pernah menangis maka dikhawatirkan hatinya gersang dan kering perasaan. Tuhan memuji orang menangis. Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (QS Al-Isra’ [17]:109).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan