Masjid Raya Al Jabbar adalah masjid ikonik Provinsi Jawa Barat yang terletak di Jl. Cimincrang no 14, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Muhammad Naufal Al Farisi, Magang Jabar Ekspres
Masjid ini di desain sejak tahun 2015 dan diresmikan pada 30 Desember 2022 oleh Mochammad Ridwal Kamil. Masjid Raya Al Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.
Bangunan Utama Masjid Raya Al-Jabbar memiliki luas 99x99m², angka tersebut disesuaikan dengan jumlah Asmaul Husna. Selain bangunan utama, Masjid Raya Al-Jabbar juga memiliki berbagai fasilitas lain seperti taman tematik, kolam reflektif, pusat oleh-oleh khas Kota Bandung serta lahan parkir yang berdiri di tanah seluas 26 ha.
BACA JUGA: Masjid Al-Imtizaj: Simbol Harmoni, Perpaduan Budaya Tionghoa dan Islam di Kota Bandung
Kokom (61) seorang pengunjung asal Cianjur mengungkapkan alasannya berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar “Saya dan ibu-ibu majelis taklim datang kesini karena suka dengan keindahan masjid ini. Didekat sini juga ada pusat pembelanjaan oleh-oleh yang bisa dikunjungi, jadi sering sekali dijadikan destinasi wisata terakhir ketika melakukan perjalanan ziarah. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati keindahan dan makanan yang dijual disini.” jelasnya.
Rata-rata pengunjung yang datang ke Masjid Raya Al-Jabbar adalah anggota majelis taklim yang sedang melakukan perjalanan ziarah ke makam wali atau utama. Mereka berbondong-bondong datang dari berbagai daerah untuk menikmati keindahan yang dimiliki masjid ini, serta berbelanja untuk membawakan oleh-oleh khas Kota Bandung yang menjadi tanda berkunjung nya para pengunjung ke masjid ini. Ada juga beberapa pengunjung yang berstatus pelajari datang kesini, mereka datang kesini karena Masjid Raya Al-Jabbar dijadikan salah satu destinasi wisata oleh pengelola pariwisata yang mereka gunakan jasanya.
Masjid Raya Al-Jabbar didirikan karena sebelumnya Jawa Barat belum memiliki Masjid Raya Tingkat Provinsi. Selain difungsikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga difungsikan sebagai pusat edukasi dan wisata religi.