SMKN 2 Banjar Bagikan Ijazah Alumni yang Belum Diambil

JABAR EKSPRES – SMK Negeri 2 Banjar mulai membagikan ijazah kepada alumni yang belum mengambil dokumen penting tersebut.

Kepala SMK Negeri 2 Banjar, Ani Lukmayani SPd MPd, melalui Humas sekolah, Musrifah, mengungkapkan bahwa kurang dari 200 ijazah yang belum diambil oleh para alumni.

Musrifah menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengumumkan melalui media sosial mengenai proses pengambilan ijazah. Banyak alumni yang langsung bekerja di luar kota setelah lulus, sehingga belum sempat mengambil ijazah mereka.

“Totalnya tidak lebih dari 200 ijazah. Kebanyakan yang belum diambil adalah siswa alumni tahun 2023-2024. Kendala yang dihadapi rata-rata disebabkan oleh pekerjaan mereka yang sudah dimulai di luar kota,” ungkap Musrifah, saat diwawancara melalui sambungan telepon, Rabu 29 Januari 2025.

BACA JUGA: Pemkot Banjar Tunggu Juklak Juknis Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari 2025

Dalam pengumuman yang disampaikan melalui media sosial, SMK Negeri 2 Banjar mengundang para alumninya untuk mengambil ijazah di Tata Usaha Bagian Kesiswaan tanpa dikenakan biaya.

Pengambilan ijazah dapat dilakukan pada hari kerja, yaitu dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.

Namun, Musrifah menegaskan bahwa pengambilan ijazah tidak dapat diwakilkan. Setiap alumni diwajibkan untuk melakukan sidik jari secara langsung.

“Ijazah bukan tertahan, tetapi karena alumni belum melakukan sidik jari,” tegasnya.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Banjar Ingatkan Wali Kota Terpilih Terkait Rencana Pembangunan Ekonomi

Sebelumnya, Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga menyampaikan pentingnya penyerahan ijazah kepada siswa yang telah lulus. Ia meminta semua kepala sekolah dari tingkat SD hingga SMA di Jawa Barat untuk segera menyerahkan ijazah.

Menurut Dedi, ijazah merupakan dokumen penting untuk masa depan siswa, baik dalam perjalanan karier maupun pendidikan mereka.

“Apabila ada tunggakan yang ditimbulkan, silakan segera disusun tunggakannya dan nanti ada tim yang akan berkoordinasi dengan bapak ibu kepala sekolah mengenai kewajiban siswa tersebut,” kata Dedi dalam akun TikToknya, Kang Dedi Mulyadi, pada Selasa (21/1/2025).

BACA JUGA: DPRD Banjar Gelar Rapat Paripurna PAW Pengganti Sudarsono

Instruksi dari Dedi Mulyadi mendapatkan respons positif dari sejumlah sekolah di Jawa Barat, termasuk SMK Negeri 2 Kota Banjar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan