Perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Tertua Tangerang, Menhut Mengaku Terkesan

Menteri Kehutanann (Menhut) Raja Juli Antoni (kanan) saat menghadiri Tahun Baru Imlek di Klenteng Boen Tek Biro, Selasa (28/1). (Foto/ANTARA)
Menteri Kehutanann (Menhut) Raja Juli Antoni (kanan) saat menghadiri Tahun Baru Imlek di Klenteng Boen Tek Biro, Selasa (28/1). (Foto/ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Klenteng Boen Tek Bio yang merupakan salah satu klenteng tertua di Tangerang Banten dihadiri Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.

Menhut merasa terkesan saat hadir di perayaan besar umat Konghucu tersebut.

“Setiap kali saya merayak Imlek, Natal, saya merasakan seperti sedang merayakan ke-Indonesia-an kita. Dan kita masih optimis bahwa bangsa kita akan menjadi bangsa yang besar karena kita masih menjadikan Pancasila dan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika sebagai nilai yang ada di hati sanubari kita sehingga kita masih bisa merayakan keberagaman kita dan multukultural kita,” kata Raja Juli Antoni, dikutip dari ANTARA, Rabu (29/1).

Baca Juga:Terpantau Lengang, Polisi Prediksi Arus Balik di Kawasan Puncak Bogor Terjadi Siang IniHari Terakhir Libur Panjang, Kondisi Lalu Lintas di Kawasan Puncak Terpantau Lancar

Diketahui, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin turut hadir di malam Tahun Baru Imlek di Klenteng Boen Tek Bio.

Menhut mengatakan pertunjukan serta atraksi yang disuguhkan pada perayaan malam Tahun Baru Imlek tersebut ditampilkan oleh para generasi muda.

“Apalagi kita lihat tadi banyak generasi-generasi muda usia 7,8,9 tahun yang sudah bisa terlibat dalam pertunjukan barongsai dan berbagai macam pertunjukan tadi ini menunjukan adanya regenerasi yang akan terus menautkan ke-Indonesiaan kita,” ujar Menhut.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengapresiasi kunjungan Menhut yang juga dalam rangka menyosialisasikan gerakan menanam pohon melalui penyerahan pohon secara simbolis kepada pihak Bon Tek Bio.

“Alhamdulillah ini merupakan bukti bahwa Kota Tangerang dengan multietnis dan multikultural dapat hidup berdampingan dengan nyaman dan kondusif serta menjadi daya tarik bagi seluruh masyarakat Indonesia berkat keberagaman budayanya,” kata Nurdin.

0 Komentar