Miris! Bocah Gizi Buruk di Parungpanjang Meninggal, Tak Terdaftar BPJS PBI

JABAR EKSPRES – Ahmad Maulana, bocah 9 tahun yang menderita gizi buruk, meninggal dunia setelah dirawat selama 23 hari di RSUD Tangerang.

Tragisnya, ia tidak terdaftar sebagai penerima BPJS PBI, program jaminan kesehatan untuk warga kurang mampu.

“Ahmad Maulana tidak terdaftar sebagai penerima BPJS PBI, padahal kedua orang tuanya, Jaenudin dan Nurmi, tergolong keluarga pra-sejahtera yang membutuhkan bantuan.” ujar Aktivis Kesehatan Bogor, Uun Desi, Minggu (26/1).

BACA JUGA:IBI Jabar Ajak Bidan Perangi Gizi Buruk Melalui Edukasi Pangan Rendah Gula, Garam, Lemak

Uun juga mengungkapkan, bahwa Jaenudin dan Nurmi, orang tua Ahmad, tidak memiliki pekerjaan tetap dan kesulitan dalam hal ekonomi.

“Mereka tidak memiliki BPJS kesehatan, bahkan untuk biaya ongkos ke rumah sakit pun mereka kesulitan,” katanya.

Lebih lanjut, Uun menyebut dirinya dimintai untuk mengantar Ahmat ke RSUD Tanggerang, lantaran orang tuanya tak mampu membayar ongkos.

“Saya diminta untuk mengantar Ahmad karena orang tuanya tidak mampu membayar ongkos. Setelah menjalani perawatan selama 23 hari, Ahmad akhirnya meninggal dunia.”tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan