“Kami berkomitmen untuk menaikkan persentase kuota afirmasi agar semakin banyak anak-anak yang kurang beruntung mendapatkan kesempatan belajar di sekolah yang baik,” ujar Biyanto.
Besarnya persentase kuota ini akan segera diumumkan dan disosialisasikan ke seluruh daerah di Indonesia.
4. Solusi untuk Siswa yang Tidak Diterima di Sekolah Negeri
Kemendikdasmen juga memberikan alternatif bagi siswa yang belum berkesempatan diterima di sekolah negeri.
Kini, siswa tersebut dapat diarahkan ke sekolah swasta melalui mekanisme beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah daerah.
“Anak-anak yang tidak masuk sekolah negeri akan diarahkan ke swasta, dan mereka tidak perlu khawatir karena biayanya akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” tutur Biyanto.
Langkah ini dinilai sebagai solusi yang adil sekaligus memastikan bahwa semua anak tetap mendapatkan akses pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Baca juga : Kerja Sama Telkom dan UIN SGD Bandung, Majukan Pendidikan Melalui Internet
Dengan hadirnya SPMB 2025, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem penerimaan siswa yang lebih adil, transparan, dan ramah terhadap berbagai kalangan.
Semua regulasi baru ini dirancang untuk menjawab tantangan yang selama ini dihadapi dalam PPDB sebelumnya.
Jadi, sudah siap menyambut perubahan besar ini? Pastikan Anda terus mengikuti informasi terbaru dari Kemendikdasmen, ya!