Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025, Ambil Dana di Kantor Pos

JABAR EKSPRES – Inilah jadwal pencairan bansos PKH (program keluarga harapan) tahap 1 2025, ambil dana di kantor pos.

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bantuan sosial (bansos) utama yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga miskin dan rentan.

Pada tahun 2025, program ini dilanjutkan dengan perbaikan sasaran penerima manfaat untuk memastikan bantuan sampai kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

Pencairan dana PKH pada tahun 2025 akan dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan, dengan tahap pertama dimulai pada Januari hingga Maret 2025.

Berikut ini adalah informasi terkait jadwal pencairan bansos PKH tahap 1 2025 dan cara mengambil dana di Kantor Pos.

Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 1 2025

Pencairan dana bansos PKH tahun 2025 akan dilakukan secara bertahap untuk memudahkan penerima manfaat.

Tahap pertama pencairan akan dimulai pada Januari dan mencakup periode Januari, Februari, dan Maret 2025.

Penerima dapat mengambil dana bantuan ini di kantor pos terdekat setelah menerima pemberitahuan resmi mengenai pencairan.

Untuk tahun 2025, berikut adalah jadwal pencairan PKH untuk empat tahap sepanjang tahun:

Tahap 1: Januari – Maret 2025

Tahap 2: April – Juni 2025

Tahap 3: Juli – September 2025

Tahap 4: Oktober – Desember 2025

BACA JUGA: Buruan Serbu!! Link DANA Kaget Hari Ini Nambah Saldo DANA Gratis hingga Rp120.000

 

BACA JUGA: Cairkan Dana Bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta Tahap 1 Rp300.000 Bulan Januari 2025

Pencairan bantuan ini dilakukan untuk membantu keluarga-keluarga yang termasuk dalam kategori penerima, seperti ibu hamil, balita, siswa sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.

Nominal Dana Bansos PKH 2025

Bantuan sosial PKH 2025 akan disalurkan kepada beberapa kategori penerima dengan nominal yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut adalah rincian nominal dana bantuan untuk setiap kategori penerima:

Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)

Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap (Rp3.000.000 per tahun)

Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun)

Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1.500.000 per tahun)

Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2.000.000 per tahun)

Lansia (70 tahun ke atas): Rp600.000 per tahap (Rp2.400.000 per tahun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan