Tahu Cibuntu: Warisan Tak Benda yang Terus Menggugah

Tahu Cibuntu sendiri tak sekadar menjadi produk kuliner, namun juga bagian dari identitas warga Cibuntu. Keterikatan masyarakat dengan tahu ini sangat kuat, dan menjadi salah satu alasan mengapa komoditas ini begitu dihargai oleh penduduk setempat.

Penetapan WBTb ini, meski bagi sebagian besar perajin belum memberikan dampak langsung, diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Cibuntu, sekaligus memberi pengakuan terhadap keunikan dan keistimewaan tahu yang tak hanya mengenyangkan perut, namun juga memupuk kebanggaan bagi masyarakat.

BACA JUGA: Cegah PMK, DKPP Kota Bandung Vaksin 500 Hewan Ternak

Tahu Cibuntu telah melewati zaman, dari generasi ke generasi. Seperti tradisi yang digali dan diperjuangkan, tahu ini masih bisa bertahan dalam keramaian pasar yang penuh kompetisi, dengan cita rasa yang tak lekang oleh waktu.

Dengan tambahan status sebagai Warisan Budaya Tak Benda, harapan Eman dan para perajin lainnya adalah agar tradisi ini bisa tetap tumbuh dan berkembang, seperti tahu yang tetap hangat dan nikmat di setiap gigitan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan