JABAR EKSPRES – Kadar Gula darah yang tinggi memiliki potensi bahaya besar terhadap kesehatan organ-organ tubuh manusia. Karena kenaikan gula darah bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan saraf, ginjal, juga jantung.
Jika tidak ditangani dengan segera, gula darah tinggi dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik (DKA) dan sindrom hiperglikemi hiperosmolar nonketotik (HHNS).
Baca juga : Panduan Gejala dan Pengobatan Diabetes Menurut Dokter yang Wajib Kamu Tahu
Hingga berpotensi pada gangguan kesehatan organ-organ vital dalam tubuh, seperti :
– Penyakit kardiovaskular
Kenaikan gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf di sekitar jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
– Gangguan ginjal
Gula darah tinggi juga bisa merusak nefron dan pembuluh darah di ginjal, sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal.
– Masalah mata
Bukan hanya itu, Gula darah tinggi ternyata juga berpotensi merusak pembuluh darah di retina, sehingga dapat menyebabkan masalah penglihatan dan kebutaan.
– Kerusakan saraf
Kerusakan saraf di seluruh tubuh juga bisa terjadi, terutama di kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan kelemahan.
– Masalah kulit
Selain itu, juga bisa memicu hormon yang dapat menimbulkan masalah kulit, seperti jerawat.
Setelah mengetahui bahaya dari kadar gula darah yang tinggi, kita harus bisa melakukan upaya pencegahannya, salah satunya dengan mengetahui penyebab kenapa gula darah bisa naik.
Baca juga : Waspadai Penyebab Diabetes pada Anak dan Pahami Gejalanya!
Dilansir dari American Diabetes Association (ADA) ada dua faktor yang menjadi penyebab kenaikan tersebut, diantaranya :
Faktor Internal
1. Insulin resistensi (ketahanan tubuh terhadap insulin).
2. Kurangnya produksi insulin (pada penderita diabetes tipe 1).
3. Gangguan fungsi pankreas.
4. Penyakit hati (sirosis, hepatitis).
5. Penyakit ginjal (nefropati).
6. Hormon tidak seimbang (stres, tiroid).
7. Genetik (riwayat keluarga diabetes).
Faktor Eksternal
1. Pola makan tidak seimbang (banyak gula, lemak).
2. Kurang aktivitas fisik.
3. Obesitas (berat badan berlebih).
4. Stres kronis.
5. Kurang tidur.
6. Merokok.
7. Konsumsi alkohol berlebih.
8. Penggunaan obat-obatan tertentu (steroid, obat tekanan darah).
9. Kehamilan (diabetes gestasional).
Faktor Risiko
Diabetes meletus, atau di Indonesia biasa disebut engan penyakit gula ini, biasa menyerang beberapa orang dengan faktor risiko tertentu, di antaranya: