JABAR EKSPRES – Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berbicara soal pemecatan dirinya kepada media Korea Selatan, Yonhap.
Diketahui, Shin ditunjuk menjadi pelatih kepala Pasukan Garuda pada akhir 2019. PSSI kemudian memperpanjang kontraknya selama dua tahun pada Juni 2024 lalu.
Namun berbagai alasan membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya mencopot Shin dari posisinya sebagai pelatih tim garuda pada 6 Januari 2025.
Pro kontra pun terjadi di kalanga publik tanah air terkait pemecatan sang pelatih yang terkesan mendadak tersebut.
Sementara Shin tidak mau ambil pusing dengan pemecatan dirinya dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Alex Pastoor dan 2 Pelatih Lokal Gabung Timnas Indonesia Februari Mendatang
“Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini telah dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa pulang dengan senyuman,” ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut/
Shin yang sudah melatih tim garuda selama lima tahun, mengaku bangga atas pencapaiannya karena telah bekerja dengan sangat baik.
Bahkan dirinya bangga karena mampu meninggalkan pondasi rancanagna sepakbola selama masa baktinya di Timnas Indonesia.
“Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik. Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesia, jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga,” kata Shin.
Berbagai gebrakan memang dibuat Coach Shin selama menukangi Timnas Indonesia. Salah satunya adalah memutus satu generasi untuk memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda.
Terbukti gebrakan itu pun sukses lantara para pemain muda tersebut kini menjadi pilar utama tim garuda, seperti Rizky Rido, Asnawi Mangukalam, hingga Marselino Ferdinan.
Selain itu, Shin juga menjadi pelatih pertama yang mampu membawa tim garuda lolos hingga babak 16 besar Piala Asia di tahun 2023.
Prestasi lainnya adalah saat Shin mampu mengantarakan Timnas U-23 menjadi semifinalis Piala Asua U-23 tahun 2024.
