JABAR EKSPRES – Sebuah insiden melibatkan turis asal Arab Saudi dan seorang marbut masjid viral di media sosial setelah keduanya terlibat cekcok yang berujung perkelahian fisik.
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Muqsit, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Puncak, Bogor, pada Minggu (12/1/2025) sore.
Peristiwa bermula sekitar pukul 17.50 WIB, ketika seorang turis Arab Saudi masuk ke pelataran masjid tanpa melepas alas kaki, padahal di pintu masuk sudah tertera peringatan jelas untuk melepas sepatu atau sandal sebelum memasuki area suci.
Baca juga : Viral! Kapal Tongkang Menabrak Cafe Panorama Samarinda, Siapa Pemilik Cafenya?
Marbut masjid, yang akrab disapa Pak Jenggot, sedang mengepel lantai di area teras ketika menyadari pelanggaran tersebut.
Ia langsung memberikan teguran kepada turis, namun teguran itu diabaikan.
Menurut Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, meski sudah ada tulisan besar yang mengingatkan pengunjung untuk melepas alas kaki, turis itu tetap bersikeras.
“Pak Jenggot memberikan teguran pertama, tetapi tidak digubris. Teguran kedua juga sama, tidak dihiraukan. Bahkan, turis itu malah mendorong marbut,” jelas Eddy, Selasa (14/1/2025).
Ketegangan semakin memuncak ketika turis yang berbadan besar itu menendang Pak Jenggot, yang saat itu memegang alat pel.
Tidak terima diperlakukan seperti itu, Pak Jenggot membalas dengan perlawanan, dan akhirnya keduanya terlibat aksi saling pukul.
Perkelahian tersebut menarik perhatian warga dan jemaah yang sedang berada di masjid.
Beberapa warga segera turun tangan untuk melerai, namun situasi yang sudah panas membuat aksi baku hantam terus berlangsung.
“Bahkan beberapa warga yang mencoba melerai ikut terjatuh karena situasi sangat tegang,” tambah Eddy.
Akhirnya, turis tersebut berhasil diamankan oleh warga, dan kondisi masjid kembali kondusif setelahnya.
Meski insiden tersebut cukup memanas, masalah ini tidak dibawa ke ranah hukum.
Pak Jenggot memutuskan untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan tanpa membuat laporan resmi ke polisi.
“Pak Jenggot sudah menyatakan tidak akan membawa kasus ini ke meja hukum. Dia menerima kejadian ini dengan lapang dada,” ungkap Eddy.
Baca juga : Ternyata Ini Tampang Pembunuh Sandy Permana bernama Nanang Alias Gimbal