Proyek Trotoar di Kota Bandung Dibuat Asal Jadi? Begini Alasan Kadisnya!

JABAR EKSPSRES – Keberadaan proyek trotoar yang dibangun dibeberapa titik di Kota Bandung memiliki kualitas buruk dan terkesan asal jadi.

Hal ini terlihat dari hasil pembangunan yang masih banyak meninggalkan sisa pekerjaan yang harus dibersihkan. Sehingga tidak menganggu pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan langsung, hasil proyek trotoar yang dibangun di Jalan Gatot Subroto Kota Bandung,  terlihat masih ada sisa papan pembatas pohon yang belum dibersihkan.

BACA JUGA: Jadi Temuan BPK, Target Realisasi Restribusi Parkir Kota Bandung Selalu Jeblok, Ada Apa?

Selain itu, kualitas sambungan median jalan tidak rapi dengan plesteran semen yang seadanya. Sehingga sambungan banyak yang renggang.

Pada lantai guiding blok yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas tuna netra ditemukan banyak yang pecah karena bahan tegel lantai berwarna kuning itu memiliki kualitas buruk dan gampang pecah.

Proyek Trotoar yang dibangun disejumlah titik di Kota Bandung tersebut, selesai pada akhir tahun. Bahkan di Jalan Gatot Subroto proses finishing selesai di bulan Januari 2025.

BACA JUGA: Direktur Baru Perumda Pasar Juara Kota Bandung Belum Tunjukan Kinerja Cemerlang!

Ketika dikonfirmasi langsung Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga ( DSDABM ) Kota Bandung Didi Riswadi mengatakan bahwa saat ini semua proyek trotoar sudah selesai dikerjakan.

Meski begitu dia mengaku, bahwa proyek trotoar masih perlu untuk diperbaiki dengan melakukan finishing atau perapihan agar terlihat baik.

‘’Perapihan ini akan dilakukan oleh kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut,’’ ujar Didi ketika ditemui Jabar Ekspres belum lama ini. Dikutip, (16/02/2025)

BACA JUGA: Camat Batununggal Kota Bandung Bantah Proyek Gedung Kantor Kecamatan Dikaitkan dengan Kasus ULP dan Terjadi Mangkrak!

Menurutnya, perapihan saat ini sedang dilakukan oleh pihak kontraktor dan masuk ke dalam tanggungjawab untuk mealkukan pemeliharaan.

Didi mengakui, pembersihan sis pekerjaan belum dilakukan secara optimal dan pihaknya akan meminta kepada pihak kontrator untuk segera melakukannya.

DSDABM juga akan melibatkan komunitas dari penyandang disabilitas untuk melakukan uji kelayakan penggunaan trotoar yang sudah diselesaikan itu.

BACA JUGA: Dishub Kota Bandung Uji Coba QRIS untuk Bayar Parkir, Efektifkah?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan