JABAR EKSPRES – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 di Kelurahan Pasirkaliki menghadirkan suasana berbeda.
Para anggota Musrenbang Kelurahan Pasirkaliki serentak mengenakan seragam sekolah SMP biru putih, yang mencerminkan prioritas utama pembangunan tahun ini, yakni pengembangan lahan dan gedung SMPN 12 Cimahi.
Lurah Pasirkaliki, Andri Purwantoro, menjelaskan bahwa ide penggunaan seragam sekolah tersebut datang dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pasirkaliki.
“Seragam SMP ini berkat ide dari Ketua LPM, terkait dengan usulan pembangunan SMPN 12 Kota Cimahi yang terletak di Kelurahan Pasirkaliki,” ujar Andri, Kamis (16/1/2025).
Andri menambahkan, simbolisasi ini bertujuan untuk memperlihatkan kondisi nyata SMPN 12 Cimahi yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah, terutama terkait penambahan sarana dan prasarana pendidikan.
BACA JUGA: Kolaborasi Antarwilayah Diperlukan untuk Atasi Banjir di Citeureup Cimahi Utara
“Tujuannya agar semua anak-anak yang bersekolah di SMPN 12 lebih giat kembali,” tuturnya.
Saat ini, SMPN 12 Cimahi menghadapi kendala keterbatasan lahan, terutama ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya. Andri menjelaskan, SDN Pasirkaliki Mandiri dan SMPN 12 hanya dipisahkan oleh batas kecil, sehingga ruang aktivitas siswa menjadi sangat terbatas.
“Para siswa bahkan harus melaksanakan upacara di lapangan parkir yang lahannya cukup kecil. Keluhan warga sekitar juga terkait keterbatasan lahan ini,” jelasnya.
Andri menuturkan, dalam Musrenbang kali ini, pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut kepada Dinas Pendidikan dan anggota Dewan Komisi IV yang membidangi pendidikan.
Namun, lanjut Andri, hingga kini belum ada lahan yang pasti untuk pengembangan SMPN 12.
“Hingga saat ini, lahannya masih belum ada. Masih dalam penjajakan di sekitar wilayah MPP, namun belum ada legalitas dan masih perlu pembahasan lebih serius,” kata Andri.
Musrenbang ini turut mengundang kepala sekolah, komite, dan pihak sekolah untuk mendengarkan langsung kebutuhan yang mendesak.
Ketua LPM Pasirkaliki, Asep Suhaya, menambahkan selain pengembangan SMPN 12, ada beberapa usulan prioritas lainnya. Salah satunya adalah pemberian insentif, yang menjadi perhatian masyarakat.