ASUS Sukses Produksi PC All in One dengan TKDN 40 Persen

BANDUNG – PC All-in-One keluaran ASUS, sukses diproduksi di dalam negeri yang mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN 40 persen.

Commercial Product Marketing ASUS Indonesia, Aldy Ramadiansyah mengatakan, PC All-in-One itu diproduksi di Batam, sebagai komitmen untuk mendukung pertumbuhan industri teknologi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan produk berkualitas tinggi.

“Produksi PC secara mandiri di Indonesia sekaligus untuk membuktikan eksistensi ASUS sebagai perusahaan yang memberikan manfaat luas bagi negeri,” ujar Aldy, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, produksi perangkat berteknologi tinggi seperti laptop, PC All-in-One, dan PC desktop membutuhkan tenaga kerja yang terampil.

ASUS pun telah melakukan transfer teknologi dan peningkatan keterampilan kepada para pekerja Indonesia untuk memastikan mereka mampu membangun komponen dengan standar internasional.

Selain itu, ASUS bekerja sama dengan mitra produsen lokal untuk memenuhi kebutuhan TKDN, mulai dari produsen kemasan, manual, hingga aksesori seperti kabel, charger, dan tas laptop.

“Ini adalah bukti nyata dari komitmen ASUS untuk Indonesia, dengan kolaborasi, kita tidak hanya menghasilkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja mandiri bagi generasi emas Indonesia,” katanya.

Sejak pertama kali memproduksi laptop pada 2022 dengan seri ExpertBook P1 (P1412), ASUS berhasil mencapai TKDN 20%. Angka ini terus meningkat hingga mencapai lebih dari 40% pada seri ExpertBook B1 (BG1408) yang lebih canggih. Kini, ASUS juga berhasil memproduksi PC All-in-One EG3402WVAK dengan lebih TKDN 40 persen.

Aldy engungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Sesuai road map,ASUS Indonesia yang akan  terus memperluas lini produksi PC dalam negeri.

 

Kampanyekan ASUS Semakin Indonesia

 

Sementara itu, Director of Commercial Products ASUS Indonesia, Yulianto Hasan menambahkan, lewat kampanye #ASUSsemakinIndonesia, produksi PC secara mandiri di Indonesia tak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atas pengadaan produk komputasi dengan TKDN yang mencapai 40%. Lebih dari itu, ASUS ingin membuktikan bahwa eksistensinya di pasar Indonesia bisa memberi manfaat yang jauh lebih luas dan senantiasa mendukung yang terbaik untuk negeri.

“Produksi perangkat berteknologi tinggi seperti laptop, PC All-in-One dan juga PC desktop tentunya membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten,” kata Yulianto.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan