Viral di Medsos, Aksi Jambret di Andir Terekam Jelas CCTV

JABAR EKSPRES – Aksi Pencurian dengan kekerasan atau jambret yang terjadi di sebuah gang di Jalan Maleber Utara, RT03/RW03, Kelurahan Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, terekam jelas oleh kamera CCTV milik warga.

Berdasarkan informasi yang didapat, aksi jambret yang dilakukan oleh salah seorang pria kepada dua orang anak-anak tersebut, terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.

Salah seorang saksi Dede Linda (43) mengatakan, aksi tersebut terjadi saat dua orang anak-anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) tengah berjalan di sebuah gang setelah pulang dari sekolahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun tak berselang lama, kata Linda, dua orang anak-anak tersebut langsung dihampiri oleh salah seorang pria bertopi sambil tangannya menarik anting yang terpasang di telinga salah satu korban.

BACA JUGA: Polresta Bogor Berhasil Ringkus Jambret Ponsel Sambil Berkendara

“Disitu pelaku katanya sempat bertanya di mana mereka (anak-anak) bersekolah, tapi posisi tangannya sudah megang salah satu telinga, dan berhasil mengambil anting emas (yang terpasang di telinga salah satu korban),” ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (15/1).

Setelah pelaku berhasil mendapatkan anting, para korban langsung berlari ketakutan. Kata Linda, salah satu korban ada yang berlari untuk kembali ke sekolah.

“Yang satu lari ke arah sana (ke arah rumahnya), yang satu lagi lari ke arah sekolah. Kebetulan disekolah guru-guru masih pada berkumpul,” ungkapnya.

Lebih jauh, saat kembali ke sekolah, Linda mengatakan bahwa korban sempat menceritakan kejadian dan ciri-ciri pelaku kepada guru-guru yang masih berkumpul.

BACA JUGA: Viral Wanita di Bogor Kena Jambret Sampai Terseret di Aspal

Para guru pun menurutnya, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua korban dan pihak keamanan setempat.

“Untuk ciri-cirinya itu katanya (pelaku) pakai sweater gambar panda, pakai celana pendek, terus topi. Nah udah gitu, dianterin sama guru-guru di sekolah ke rumahnya, dijelaskan ke orang tuanya bahwa anak tersebut (korban) terkena musibah antingnya hilang (di jambret),” katanya.

Adanya peristiwa tersebut membuat korban mengalami trauma.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan