JABAR EKSPRES – Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari, mengatakan vaksin untuk virus Human metapneumovirus (HMPV) masih dalam tahap pengembangan.
Luki menjelaskan, HMPV memang belum ada imunisasi ataupun vaksin pencegahan, tetapi menurut informasi yang dia peroleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan pengembangan vaksin tersebut.
Kendati begitu, kata dia, guna menghadapi virus HMPV bisa menggunakan vaksin influenza, namun hanya untuk dewasa. Sementara untuk anak-anak belum tersedia.
Baca Juga:Viral di Medsos, Aksi Jambret di Andir Terekam Jelas CCTVDukung Pemajuan Kebudayaan, Fraksi PPP DPRD Sambut Baik Wacana Pembukaan Gedung Pakuan oleh Dedi Mulyadi
“Ini info terakhir kami melaksanakan zoom meeeting dengan Kemenkes itu masih dalam pengembangan vaksin,” jelas dia, Selasa (14/1).
“Tapi sebetulnya ada vaksin influenza, itu juga bisa kita pakai tetapi itu vaksin untuk dewasa, belum untuk ke anak-anak,” lanjutnya.
Adapun, Luki mengimbau, antisipasi penyebaran HMPV dengan cara menerapkan kembali memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan (3M).
“Dan kalo memang merasa flu itu lebih baik mengurangi aktivitas segera berobat,” tutupnya.
Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Bogor mengungkap perlu adanya pemeriksaan lanjutan di labolatorium untuk mendeteksi pasien yang terpapar virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Pasien yang terindikasi HMPV di Kabupaten Bogor, akan dirujuk ke BPTKL Jakarta untuk menerima tindakan lebih lanjut.