Selain itu, SITH Bioinformatics Expo juga mengadakan seminar pengenalan program internship SITH ITB dengan Beijing Genome Institute (BGI) bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan riset selama setahun di berbagai universitas jejaring negara Tiongkok.
Keseluruhan acara SITH Bioinformatics Expo 2025 ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyiapan SDM berkualitas, khususnya dalam bidang bioinformatika. Di era digital yang semakin kompleks ini, bioinformatika menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai disiplin ilmu, seperti biologi, teknologi informasi, dan data sains, untuk memberikan solusi inovatif bagi berbagai tantangan global, seperti tantangan ketahanan pangan dan ketahanan Kesehatan.
Indonesia, sebagai negara agraris dan maritim, memiliki potensi besar dalam sektor pangan dengan tantangan besar, seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan pertumbuhan populasi yang pesat. Di sisi lain, ketahanan kesehatan juga menjadi isu yang semakin mendesak, terutama setelah masa pandemi COVID-19.
Pengembangan diagnostik dan pengobatan berbasis data, seperti analisis genomik untuk penyakit genetik, kanker, hingga penyakit menular dan pengelolaan kesehatan masyarakat, melalui analisis epidemiologi yang memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data untuk menghadapi potensi wabah di masa depan. Harapannya, kegiatan ini juga akan menjadi kontribusi signifikan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan aplikasi riset bidang Bioinformatika di Indonesia, terutama untuk ketahanan pangan dan kesehatan.
Dekan SITH ITB, Prof Endah Sulistyawati menjelaskan, pihaknya sudah lama mengembangkan bidang bioinfornatika itu dan kebutuhannya semakin relevan belakangan ini. “Makanya kami coba kembangkan metode-metode pembelajaran yang lebih ke arah project-based learning. Sehingga tahun ini kami coba kembangkan melalui expo hasil karya mahasiswa dari project berbagai macam mata kuliah,” ujar Prof Endah di sela-sela expo Bioinformatics 2025 SITH ITB, Selasa, 14 Januari 2025.
“Ini rutin kami lakukan di akhir semester, tapi karena bidang bioinformatika ini semakin lama semakin penting dalam analisis big data, maka kami ingin membuat karya mereka lebih terekspose dengan menyelenggarakan expo ini,” imbuhnya.
Ia pun menekankan, tujuan pameran tersebut guna memberikan edukasi kepada publik, terkait pentingnya ilmu bioinfarmatika untuk menunjang teknologi terkini. “Tentu ini memerlukan kemampuan mahasiswa untuk menganalisis terkait bioinformatik dan bidang-bidang studi terkaitnya, ” sebutnya.