“Memang saya belum lapor ke aparat, berhubung transportasi tidak ada lagi, yaudahlah pasrah aja gitu,” terangnya.
Ia baru mengetahui bahwa motornya ditemukan di Pangadegan setelah mendapat informasi dari media sosial dan teman-temannya.
“Sempat mencari hanya sebatas bertanya ke teman dekat, akhirnya ada berita tadi sore katanya barang ada di Pangadegan. Banyak yang nelpon, ada yang posting motor ini di media sosial,” imbuhnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Rastum langsung menuju Pangadegan untuk memeriksa. Setelah mencocokkan nomor rangka motor dan STNK, ia memastikan bahwa motor tersebut adalah miliknya yang hilang. “Untuk warga Pangadegan, saya ucapkan terima kasih banyak karena sudah mengamankan motor saya yang hilang ini,” ucapnya. (CEP)