JABAR EKSPRES – Kejadian menarik terjadi di Lingkungan Pangadegan, RT 03 RW 18, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Sebuah sepeda motor curian yang hilang berhasil ditemukan oleh warga setempat setelah beberapa hari menghilang, dan kini motor tersebut telah kembali ke pemiliknya.
Motor matic berplat nomor Z 3659 TF ini pertama kali ditemukan dalam keadaan tergeletak dan tertutup dedaunan di kebun jati. Ketua RT 03, Soleh Solehudin, menjelaskan bahwa penemuan motor tersebut terjadi pada pagi hari oleh seorang warga yang sedang mencari rumput.
“Pas sore masih ada di kebun jati, terus warga laporan ke saya. Karena pertama ditemukan itu pagi sekitar jam 8,” ungkap Soleh pada Senin, 13 Januari 2025.
BACA JUGA: Ruangan Paripurna DPRD Kota Banjar Bocor, Rapat Bubar!
Lokasi kebun jati tempat ditemukannya motor cukup jauh dari jalan raya, sehingga membuat penemuan ini semakin menarik. Ketika ditemukan, motor tersebut dalam kondisi tertutup dedaunan dan kunci kontaknya sudah rusak. Soleh memperkirakan bahwa motor itu sudah ditinggalkan di kebun jati selama tiga atau empat hari, terlihat dari banyaknya semut yang bersarang di sana.
“Ketika mau lihat nomor rangka motor, di dalamnya sudah banyak semut, kayaknya di situ sudah lama tiga atau empat hari,” jelasnya.
Setelah dievakuasi, Soleh memutuskan untuk mengunggah penemuan motor tersebut di media sosial. Tujuannya adalah untuk memberi tahu jika ada pemilik yang merasa kehilangan.
“Setelah disebar, ternyata ada yang merasa kehilangan. Alhamdulillah, orangnya sudah ke sini dengan membawa STNK. Setelah dicocokkan nomor rangkanya, memang betul,” ujarnya.
Di sisi lain, pemilik sepeda motor, Rastum, mengungkapkan bahwa ia kehilangan motornya pada tanggal 30 Desember 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, ia sedang berada di area sawah dan merasa bingung saat hendak pulang karena motornya hilang.
“Sekitar setengah 5 sore saya mau pulang, motor sudah tidak ada, posisinya diparkir di pinggir sawah, saya lagi di sawahnya di Cogreg,” kata Rastum.
Rastum mengaku belum sempat melaporkan kehilangan motornya kepada pihak berwajib.