Sidang PHPU, Paslon HADE Minta Pilkada Bandung Barat Diulang

BACA JUGA: Sengketa Hasil Pilkada Bandung Barat, KPU Lakukan Ini

“Pada tanggal 15 November 2024 Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Kabinet Indonesia Maju (KIM) atas nama Yandri Susanto serta utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni atas nama Raffi Ahmad diduga telah menggunakan posisinya sebagai pejabat negara dan atau aparatur pemerintahan untuk memberikan dukungan kepada Paslon nokor urut 2 (Jeje dan Asep Ismail). Pada saat melakukan kunjungan kerja di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat,” katanya.

“Atas kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Kabinet Indonesia Maju (KIM) atas nama Yandri Susanto dalam kunjungannya yang dihadiri oleh Pj Bupati Bupati Bandung Barat, Camat, Kepala, Desa, pendamping dalam pengarahannya diduga menyampaikan pesan-pesan yang mengarah pada dukungan dan pemenangan terhadap pasangan calon nomor urut 2 (Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail),” imbuhnya.

Ia menyebut, kalimat-kalimat yang disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI tersebut yang dinilai mengarahkan dukungan kepada Paslon nomor urut 2 (Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail).

“Makanya syarat cuman dua saja satu kompak dua relasi, Raffi Ahmad luar biasa relasi benar itu, siapa yang ga kenal beliau manfaatkan relasi saudara Raffi untuk kemajuan Kabupaten Bandung Barat,” katanya.

“Atau satu contoh lagi biar dua atau satu kedikitan. Dua contohnya di kabupaten MojokertoMojokerto desa Kembang Belor Kecamatan Pacet tanpa menggunakan Dana Desa, APBD, APBN dia Desa kembang Belor memiliki desa wisata dikelola oleh masyarakat desa,” katanya.

BACA JUGA: Cegah Mafia Anggaran, Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi Tegas Tak Bentuk Tim Akselerasi ataupun Transisi!

Masih kata dia, dalam setiap kalimat yang diucapkan Menteri Desa tersebut beberapa kali menyisipkan kata angka dua sehjngga tidak bisa ditafsirkan lain bahwa saudara Yandi Susanto selaku menteri desa Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Kabinet Indonesia Maju (KIM) diduga telah memanfaatkan kedudukan dan kewenangannya untuk mempengaruhi aparatur sipil pemerintahan di lingkungan Pemkab Bandung Barat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan