Universitas Bandung Terpuruk, Ketua Yayasan Ungkap Utang dan Tunggakan Upah

Ketua Yayasan Bina Administrasi (YBA), Uce Karna Suganda.. (Nizar / Jabar Ekspres)
Ketua Yayasan Bina Administrasi (YBA), Uce Karna Suganda.. (Nizar / Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Universitas Bandung (UB) tengah menghadapi kondisi sulit. Ketua Yayasan Bina Administrasi (YBA), Uce Karna Suganda, memaparkan berbagai masalah yang membelit perguruan tinggi tersebut, mulai dari tunggakan upah pegawai hingga utang bank senilai miliaran rupiah.

“(Benar, red) ditutupnya 3 prodi, 1 fakultas, itu mahasiswanya 2.000 lebih,” ujar Uce usai pertemuan dengan LL Dikti Wilayah IV, Bandung, belum lama ini. Penutupan tersebut terjadi setelah mantan Rektor Universitas Bandung, BR, terjerat kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP).

“Jadi titik tolaknya itu, kan kita sekarang itu belum bisa berusaha. Karena tergantung pada SPP itu, tapi kalau mahasiswanya tidak ada, ya gimana?” jelas Uce.

Baca Juga:Barang Impor untuk Penelitian Bebas Bea Masuk dan Cukai, Ini Syaratnya!Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Akan Dilaksanakan Pekan Depan

Namun, penerimaan dari SPP mahasiswa hanya Rp 2,4 miliar per tahun. “Bayangkan, bisa menggaji bagaimana? Kan SPP enam bulan sekali. Kalau diitung-itung, itu hanya menutup untuk dua bulan,” pungkasnya.

Universitas Bandung terus terpuruk akibat dampak korupsi PIP yang melibatkan mantan rektor. Hingga kini, puluhan dosen dan staf belum menerima gaji lebih dari enam bulan, dan operasional kampus terganggu.

Kejaksaan Negeri Bandung telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut, yaitu BR, mantan Rektor Universitas Bandung, serta UR dan YS, Ketua dan Wakil Ketua Karang Taruna Institut Kabupaten Bandung Barat.

0 Komentar