Pelawak Legendaris Nurul Qomar Meninggal Dunia, Berikut Jejak Kariernya

JABAR EKSPRES – Dunia hiburan dan politik Indonesia tengah dirundung duka dengan kepergian pelawak senior Nurul Qomar, yang akrab disapa Abah Qomar. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.21 WIB di RSUD Tangerang, sebagaimana dikonfirmasi oleh istrinya, Siti Maryam.

Nurul Qomar diketahui tengah menjalani kemoterapi untuk mengatasi kanker usus besar yang dideritanya. Pada 2021, ia sempat menunjukkan kemajuan setelah menjalani pengobatan, namun kondisinya kembali memburuk enam bulan kemudian. Dalam beberapa minggu terakhir, ia mengalami kesulitan makan dan minum, hingga akhirnya berpulang pada usianya yang ke-64 tahun.

Lahir pada 11 Maret 1960, Nurul Qomar dikenal sebagai salah satu pelawak legendaris Tanah Air. Namanya melejit melalui grup lawak Empat Sekawan, bersama Derry, Eman, dan Ginanjar. Grup ini populer berkat sitkom Lika-Liku Laki-Laki yang menjadi favorit masyarakat Indonesia di era 1990-an.

Tak hanya sukses di dunia hiburan, Qomar juga menorehkan prestasi di dunia politik. Ia menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yakni dari 2004 hingga 2014. Selain itu, ia sempat menekuni dunia pendidikan dengan menjabat sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes.

Namun, perjalanan hidup Nurul Qomar juga diwarnai kontroversi. Ia mengundurkan diri dari jabatan rektor sebelum masa tugasnya selesai. Isu mencuat ketika ia dituduh memalsukan ijazah S2 dan S3 yang digunakan sebagai syarat pencalonan rektor. Puncak kasus ini terjadi pada 19 Agustus 2020, ketika Qomar dijatuhi hukuman penjara di Lapas Brebes atas tuduhan tersebut. Peristiwa ini menjadi sorotan publik, mengingat reputasi Abah Qomar yang sebelumnya dihormati sebagai tokoh lintas bidang.

Meski akhir hidupnya diwarnai kontroversi, sosok Nurul Qomar tetap dikenang sebagai pelawak yang menghibur jutaan masyarakat Indonesia, politisi yang pernah menjadi wakil rakyat, dan figur pendidikan yang penuh dedikasi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan, politik, dan pendidikan di Tanah Air. Selamat jalan, Abah Qomar. Karyamu akan selalu abadi dalam ingatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan