JABAR EKSPRES – Keberadaan penampungan Pasar Mawar disidak oleh jajaran Komisi III DPRD Kota Bogor untuk memastikan penataan dan peruntukan fasilitas umum dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jajaran Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Penampungan Mawar, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu, 8 Januari 2025.
BACA JUGA: Pria yang Ditemukan Tewas di Pasar Baru, Kota Bandung Akhiri Hidup atau Pekerja yang Terjatuh?
Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono tersebut betujuan untuk memastikan penataan dan peruntukan fasilitas umum dapat digunakan.
Menurut Heri, pihaknya menerima banyak keluhan dari masyarajat terkat adanya gangguan ketertiban umum seperti terdengar kebisingan dan aktivitas parkir liar.
BACA JUGA: Ini Dia, 12 Link Grup WhatsApp Video Bebas yang Lagi Viral!
Dalam kesempatan itu, Komisi III mengecek kondisi Pasar Penampungan Mawar yang ada di Merdeka untuk memastikan trotoar dan jalan tidak lagi digunakan oleh pedagang.
“Jalan dan trotoar dibangun menggunakan APBD Kota Bogor, sehingga harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk berdagang,” kata Heri Cahyono kepada wartawan di sela-sela sidak.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Belum Anggarkan Program MCU Gratis, Dicover APBN
Ditempat yang sama, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya berharap pasar penampungan di mawar dapat menjaga kebersihan dan ketertiban, sehingga masyarakat nyaman berbelanja.
“Saya minta sampah tidak berserakan di jalan, dan pengurus pasar bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” tegas dia.
BACA JUGA: Tunggu Juknis, Anggaran Rp 1 Triliun Makan Bergizi Gratis Pemprov Jawa Barat masih Utuh
Sementara itu, terkait dengan lalu lintas di sekitar Pasar Penampungan Mawar, Politisi PDI Perjuangan itu mendorong agar ada rekayasa lalu lintas agar masyarakat yang berbelanja dan pengguna jalan nyaman.
BACA JUGA: Program Makan Berigizi Gratis di Kabupaten Bandung Masih Tertunda, Ini Penyebabnya!
“Saya harap ada rekayasa lalu lintas disini, sehingga nyaman, sehingga saya harap dengan rekayasa lalin pasar disini bisa lebih ramai lagi,” tandas Atty. (yud/yan)