Menyamar Jadi Dokter di Aplikasi Kencan, Mekanik Asal Jawa Tengah Tipu Korban hingga Raup Cuan Puluhan Juta

JABAR EKSPRES – Bermodal pengalaman pribadi saat menjalani operasi, WA seorang mekanik bengkel asal Jawa Tengah nekat mengaku sebagai dokter magang.

Dengan nama samaran dr. Damar Mangkuluhur Sardjito, ia menipu korban hingga puluhan juta rupiah, menggunakan atribut kedokteran palsu yang dibuatnya sendiri.

Pelaku WA mengungkapkan bahwa dirinya baru menjalankan aksinya selama 1,5 bulan.

Ia memulai penipuan ini karena merasa sakit hati terhadap salah satu korban yang mengatakan bahwa dirinya biasa didekati oleh orang-orang dengan profesi tertentu.

“Saya mengaku sebagai dokter supaya dia terpengaruh. Setelah itu, saya merayunya dan menggunakan uang yang didapat untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar WA saat jumpa pers di Polres Cimahi, Senin (6/1/2025).

BACA JUGA: Puluhan Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Emas dan Logam Mulia di Manicnco id, Kerugian Sentuh Rp300 M

WA juga menjelaskan bahwa ia berkenalan dengan korban melalui media sosial dan telah dua kali bertemu di Stasiun Padalarang.

“Saya memilih menyamar sebagai dokter karena saya tahu bagaimana caranya,” tuturnya.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan bahwa WA menjalankan aksinya dengan mengaku magang di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

“Pelaku mengatasnamakan dirinya dokter magang dan meyakinkan korban menggunakan identitas palsu serta atribut kedokteran yang dibuat sendiri,” ujar Tri.

Tri menambahkan, pelaku menggunakan aplikasi media sosial, seperti Tinder, untuk mencari target. Dengan berpura-pura sebagai mahasiswa kedokteran yang magang di bidang ortopedi, WA membujuk korbannya untuk memberikan uang dengan alasan membayar sertifikat atau kebutuhan magang lainnya.

BACA JUGA: Apakah Aplikasi ITV Penghasil Uang atau Penipuan?

“Hingga kini, sudah ada dua korban yang melapor dengan total kerugian lebih dari Rp10 juta. Namun, tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya,” ungkap Tri.

Aksi WA mulai terungkap setelah salah satu korban merasa curiga. Ketika dicek, nama WA tidak terdaftar di rumah sakit yang diakui sebagai tempat magangnya. Korban lantas melapor ke Polres Cimahi untuk mencari keberadaan pelaku.

“Setelah mendapatkan pengaduan, dalam waktu kurang dari lima jam, pelaku berhasil kami amankan di sebuah toko modern di wilayah Melong, Cimahi Selatan,” jelas Tri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan