Kuasa Hukum: Dudung SP Alami Traumatik Pasca Pengeroyokan OTK di Cimenyan Bandung, Harap Pelaku Segera Ditangkap

JABAR EKSPRES – Ferly Renaldi (39) atau yang lebih dikenal dengan Dudung SP mengalami traumatik, usai tragedi pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Diketahui jika Dudung SP menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Sekereundeu, Desa Mandalamekar, wilayah Cimenyan, pada Rabu (1/1) sekitar pukul 01.00 WIB dan sempat viral di media sosial setelah korban merekam kejadian tersebut.

Akibat kejadian itu, Dudung pun mengalami luka dibagian wajah, bahkan dirinya sempat tidak sadarkan diri lantaran dipukul menggunakan besi dibagian wajah.

Tim kuasa hukum Dudung SP, Muhammad Lazzuardy Suryakancana mengungkapkan, atas kejadian tersebut Dudung bersama keluarga merasakan traumatik yang mendalam. Bahkan sempat tidak ingin bertemu dengan orang asing.

“Iya jadi mereka traumatik sekali. Bahkan informasi dari Dudung, anak dan istrinya sampai tidak ingin bertemu dengan orang lain. Untuk Dudung sendiri saat ini sedang chek up, chek up terus,” ujarnya saat dihubungi (6/1/2025).

BACA JUGA:Polrestabes Hentikan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual WNA Singapura di Braga

Lazzuardy juga mengungkap jika saat ini kasus terhadap kliennya masih belum menemukan titik terang. Meskipun pihak kepolisian sudah mendapatkan informasi terkait siapa pelaku pengeroyokan itu.

“Iya saya memang saya sudah follow up dan saat ini pelaku belum berhasil ditangkap dalam 3×24 jam. Kami berharap para pelaku segera ditangkap. Lantaran informasi sudah ada identitas dari empat pelaku,” katanya.

Sementara itu, Dudung sendiri menjelaskan bagaimana awal mula pengeroyokan itu terjadi. Menurutnya saat itu bersama istri dan anaknya pergi melihat pesta kembang api di wilayah Dago.

“Saya pada saat itu mah hanya ingin ‘nyenengin istri sama anak buat merayakan tahun baru di atas,” ujar Dudung saat dihubungi, Sabtu (4/1).

Dudung menambahkan, saat setelah merayakan pergantian tahun, dirinya langsung pulang ke wilayah Pasir Pogor.

BACA JUGA:Miris, Seorang Wanita Disabilitas di Bandung Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Hingga Hamil!

Kemudian di tengah jalan bertemu dengan teman satu motornya yang sedang berkumpul di dekat tempat kejadian perkara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan