JABAR EKSPRES – Pembagian program makan bergizi gratis masih dari pemerintah belum merata di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pajeleran 01, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Diketahui dari sebanyak 1.138 siswa disekolah tersebut, hanya 364 yang memperoleh makanan bergizi gratis unggulan Presiden ke -8 RI ini.
Kepala Sekolah SDN Pajeleran 01, Idah Nursidah mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kurangnya pemerataan makan bergizi gratis.
“Hanya ada sedikit kecewa, karena apa? Itu kan kemarin awalnya kelas 1 sampai kelas 6 ternyata sekarang kelas 1 sampai kelas 2 jadi 3 sampai 6 nya tidak sekarang itu,” kata Idah kepada media.
BACA JUGA: Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Cimahi Gunakan APBN, Pemkot Hanya Fasilitasi
Kata Idah Nursidah berdasarkan informasi yang ia peroleh, untuk pemerataan pembagian makan bergizi gratis ini akan berlalu mulai Rabu (8/1) mendatang.
“Katanya besok, hari rabu mulainya itu. Nah kalau hari ini dengan besok itu baru kelas 1-2, kemudian hari selanjutnya dari kelas 1 sampai kelas 6,”tuturnya.
Kendati begitu, dirinya memaklumi atas ketidak meratanya makanan yang dibagikan kepada siswa tersebut.
BACA JUGA: Senyum di Caringin: Awal Manis Program Makan Bergizi Gratis
“Jadi Alhamdulillah pada dasarnya, karena memang muridnya 1.138 banyak, yang wajarlah sampai seperti itu karena memang baru awal baru dicoba,” ucapnya.
“Berjalan dengan lancar, sampai wadah kosongnya sudah dikembalikan ditata kembali,” sambungnya.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, program makan bergizi gratis masih diberlakukan secara bertahap. Mulai dari kelas 1 dan 2 terlebih dulu.
BACA JUGA: Distribusi 3.500 Porsi Makanan Bergizi di Cimahi, Yayasan Arara Konsisten Ikuti Harga Pemerintah
“Ini juga masih bertahap dari total 1.138 murid, baru kita terapkan 364 tadi ada kelas 1 dan kelas 2. Kita coba lihat yang memang disiapkan oleh dapur dari kodim ya,”ujarnya, Senin (6/1).
Meski begitu, Ajat mengklaim para siswa di SDN Pajeleran 01 memiliki antusias tinggi dalam menyambut program makan bergizi gratis dari pemerintah.
Ia juga menyempatkan bertanya kepada para siswa soal perasaan mereka mendapatkap makanan yang bergizi tersebut.
“Tadi saya bertanya ke anak2 ‘apakah senang mendapatkan makan gratis seperti ini dengan tempatnya yang khusus?’ Mereka senang,”pungkasnya. (CR1 /SFR)