Kenaikan Harga Pertamax di Awal Tahun 2025, Cek Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru!

JABAR EKSPRES – PT Pertamina resmi menaikkan harga BBM non-subsidi mulai 1 Januari 2025. Bagaimana dengan harga Pertalite terbaru? Yuk, simak update lengkapnya di sini!

Awal tahun 2024 membawa kabar baru dari PT Pertamina (Persero). Mulai 1 Januari 2025, sejumlah harga BBM non-subsidi resmi mengalami kenaikan.

Tapi jangan khawatir, karena kabar baiknya, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap stabil.

BACA JUGA: KLAIM “Reward” Saldo DANA Rp900.000 Gratis di Aplikasi Ini

Kami tahu perubahan harga BBM selalu jadi topik penting, apalagi untuk Kamu yang sering bepergian.

Jadi, yuk, kita bahas daftar harga terbaru BBM Pertamina dan apa saja yang berubah tahun ini!

Harga BBM Update per 1 Januari 2025

Berikut adalah daftar harga BBM Pertamina terbaru yang berlaku di seluruh Indonesia:

  • Pertalite (subsidi): Rp10.000 per liter
  • Pertamax: Rp12.500 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.700 per liter
  • Pertamax Green 95: Rp13.400 per liter
  • Dexlite: Rp13.600 per liter
  • Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
  • Biosolar (subsidi): Rp6.800 per liter

BACA JUGA: “BARU DAFTAR” Bisa Ambil Reward Saldo Rp590.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang 2025

Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi

Nah, buat Kamu yang biasa menggunakan BBM non-subsidi, ada beberapa penyesuaian harga yang perlu diketahui:

  1. Pertamax Turbo naik sebesar Rp400, dari Rp13.550 menjadi Rp13.700 per liter.
  2. Pertamax Green 95 mengalami kenaikan Rp250, dari Rp13.150 menjadi Rp13.400 per liter.
  3. Dexlite juga naik Rp200, dari Rp13.400 menjadi Rp13.600 per liter.
  4. Pertamina Dex naik Rp100, dari Rp13.800 menjadi Rp13.900 per liter.

Harga BBM Subsidi Tetap Stabil

Kabar baiknya, harga BBM subsidi tidak mengalami perubahan.

  1. Pertalite tetap di angka Rp10.000 per liter.
  2. Biosolar juga stabil di Rp6.800 per liter.

Hal ini tentu menjadi angin segar untuk banyak masyarakat, terutama Kamu yang menggunakan kendaraan harian.

Menurut Pertamina, kenaikan harga ini disebabkan oleh fluktuasi harga minyak mentah dunia dan penyesuaian pada biaya produksi.

Namun, pemerintah memastikan subsidi tetap diberikan untuk Pertalite dan Biosolar guna menjaga daya beli masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan