DPRD Cimahi Targetkan 22 Raperda Tuntas di 2025, Fokus pada Sinkronisasi RPJMD dengan Janji Politik

JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko, menegaskan bahwa target kerja DPRD tahun 2025 sudah dirancang dengan baik, mencakup penyelesaian 22 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Hal ini disampaikan Wahyu usai memimpin Sidang Paripurna awal tahun di Gedung DPRD Kota Cimahi, Kamis (2/1/2025).

“Target untuk tahun 2025 ada 22 Raperda. Mudah-mudahan bisa tercapai, karena jadwalnya sudah kami atur dengan rapat tertuntut. Saya juga sudah perintahkan bagian perda untuk mengecek ulang perda yang belum selesai sebelum membahas Raperda 2025,” ujar Wahyu pada awak media.

Ia juga memastikan, tidak ada pekerjaan rumah (PR) yang tertunda dari tahun 2024.

BACA JUGA: Imbas Biskita Stop Operasional, Komisi II DPRD Kota Bogor Meradang

Menurutnya, di November dan Desember 2024, semua sudah dikoordinasikan dalam rapat dengan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk Raperda.

“Jadi, di tahun 2025 murni membahas Raperda baru,” tambahnya.

Saat disinggung soal Perda Ketenagakerjaan, Wahyu menjelaskan bahwa peraturan tersebut telah ditetapkan sejak 2015 dan seharusnya dijalankan oleh perusahaan-perusahaan di Kota Cimahi.

Mengenai masa transisi pemerintahan, Wahyu mengakui adanya dampak terhadap waktu penyusunan program kerja.

BACA JUGA: Anggota DPRD Banjar dari PDIP Dilaporkan ke Polisi Karena Nikah Sirih!

“Kita harus segera menetapkan program kerja atau janji politik wali kota dan wakil wali kota terpilih. Janji strategis itu nantinya akan dimasukkan ke dalam Perda RPJMD Kota Cimahi, yang menjadi dasar program kerja pemerintah kota,” jelasnya.

Wahyu menambahkan bahwa pembahasan anggaran perubahan 2025 kemungkinan dipercepat.

“Yang biasanya dilakukan September-Oktober, mungkin nanti bisa selesai Juni-Juli, agar mengakomodir RPJMD yang mencantumkan janji politik wali kota dan wakil wali kota terpilih,” ujarnya.

Dalam upaya sinkronisasi, Wahyu mengungkapkan rencana pertemuan pimpinan DPRD dengan wali kota dan wakil wali kota terpilih.

BACA JUGA: Pemkot dan DPRD Kota Bogor Beberkan Capaian Kinjerja Selama 2024 di Markas PWI

“Kami, saya, Pak Edi, dan Mas Agung, ada rencana bertemu dengan wali kota dan wakil wali kota terpilih, tetapi jadwalnya belum ditentukan. Informasinya, Pj Wali Kota sudah melakukan koordinasi dengan mereka untuk menyelaraskan program yang berjalan dengan APBD 2025,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan