JABAR EKSPRES – Bansos 2025 menjadi tahun penuh harapan bagi keluarga kurang mampu di Indonesia. Dalam menghadapi gejolak ekonomi dan meningkatnya harga kebutuhan pokok, pemerintah Indonesia siap memberikan serangkaian program bantuan sosial yang bertujuan meringankan beban hidup masyarakat yang paling membutuhkan.

Pemerintah telah menyiapkan tiga paket bantuan utama untuk keluarga kurang mampu, yang akan disalurkan secara langsung dan tepat sasaran. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai tiga paket Bansos 2025 tersebut:

Bantuan Tunai Langsung (BLT)

Sebagai langkah awal, pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp150.000 setiap bulannya untuk 10 juta keluarga yang termasuk dalam kategori miskin. Bantuan ini akan diberikan selama empat bulan berturut-turut, yaitu dari Januari hingga April 2025.

Baca juga : Alasan KPM Pemilik Kartu KKS Tidak Dapat Saldo Dana Bantuan Bansos PKH-BPNT

Tujuan dari BLT ini adalah untuk memberikan dukungan finansial langsung agar keluarga penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan kestabilan ekonomi rumah tangga yang terdampak inflasi.

Bantuan Pangan Beras

Selain memberikan bantuan tunai, pemerintah juga sangat memperhatikan pentingnya kebutuhan pangan bagi keluarga kurang mampu. Oleh karena itu, pemerintah akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kg setiap bulan kepada 10 juta keluarga miskin.

Bantuan beras ini akan diberikan selama dua bulan, yaitu pada Januari dan Februari 2025. Dengan adanya bantuan pangan ini, berharap keluarga penerima manfaat dapat memiliki ketersediaan karbohidrat utama yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Subsidi Listrik

Beban hidup tidak hanya melibatkan biaya pangan, tetapi juga pengeluaran untuk kebutuhan energi seperti listrik. Untuk itu, pemerintah juga memberikan subsidi listrik sebesar 50% bagi pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA. Subsidi ini akan berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Dengan adanya subsidi listrik ini, berharap beban biaya rumah tangga dapat berkurang, sehingga keluarga miskin dapat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan lain yang juga penting.