Keluarga Cium Aroma Tak Sedap, Seorang Pria di Nagreg Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di dalam Kamarnya

JABAR EKSPRES – Warga dihebohkan dengan ditemukannya seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamarnya, yang berlokasi di wilayah Kampung Andir, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Nagreg, Kompol Sumartono membenarkan, adanya seorang pria yang ditemukan dengan kondisi tak bernyawa di wilayah hukumnya.

“Ditemukannya kemarin hari Senin (30 Desember 2024), sekitar pukul 16.00 (WIB) sore menjelang malam,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Jabar Ekspres, Selasa (31/12).

BACA JUGA: Pemkab Bogor Berikan Penghargaan kepada Kadin atas Kontribusi Pengendalian Inflasi dan Peningkatan Ekonomi Daerah

Sumartono menerangkan, mengenai identitas korban bernama Bayu Erlangga (25), berdomisili di Kampung Cigalumpit, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Adapun kronologi ditemukannya korban yang sudah meninggal di dalam kamarnya itu, berawal ketika orang rumah sekaligus saksi mencium adanya aroma tak sedap.

“Karena merasa curiga, sehingga saksi langsung mengecek ke kamar yang ditempati korban,” terangnya.

BACA JUGA: Tata Cara Sholat 1 Rajab Lengkap dengan Niat, Doa, dan Jamnya

Sumartono menjelaskan, ketika dilakukan pengecekan oleh saksi, korban terlihat sudah dalam keadaan terbujur kaku di tempat tidur, dengan kondisi telungkup dan sudah membusuk.

“Saksi pertama ini ayah korban, mencurigai bahwa bau tersebut berasal dari bangkai kucing maupun tikus,” jelas Kapolsek.

“Kemudian saksi satu memerintahkan saksi kedua, yakni ibu korban untuk mengecek ke kamar, yang ditempati korban setelah dilakukan pengecekan, saksi dua berteriak karena melihat korban alias anaknya (telah meninggal),” tambahnya.

BACA JUGA: Walhi Jabar Desak Restorasi DAS Cikapundung, Jalan Panjang Memulihkan Tata Kelola Kota Bandung

Saksi yang melihat tubuh korban membengkak, kemudian selanjutnya pihak keluarga melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Nagreg.

“Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), sementara pada tubuh jenazah tidak terlihat bekas atau tanda-tanda kekerasan fisik,” bebernya.

Sumartono mengungkapkan, dari hasil olah TKP, ditemukan dua gawai, satu klip obat serta kartu identitas milik korban yang tersimpan dalam dompet.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir di Malam Tahun Baru, BPBD Jaktim Terjunkan 45 Personel

“Dengan adanya penemuan mayat tersebut, pihak keluarga berkeberatan untuk dilakukan autopsi, dikarekan korban mempunyai riwayat penyakit epilesi dan menganggap kejadian ini sebagai takdir,” pungkas Kapolsek. (Bas)